1. Sesuai dengan usia
Pastikan memilih media dan metode bermain yang sesuai dengan usia anak. Sehingga anak tidak kesulitan, bosan, dan dapat menikmati kegiatan bermain.
2. Selalu baca petunjuk
Layaknya memilih makanan untuk anak, kita wajib membaca petunjuk bermain yang tertera di belakang kemasan mainan anak. Ingat, tidak semua mainan aman untuk semua usia.
3. Bermain seimbang
Pastikan porsi bermain anak seimbang, antara bermain di dalam ruangan dan luar ruangan. Khusus di masa golden age, Tika menyarankan 75 persen porsi bermain dilakukan di luarruangan atau outdor.
Sehingga medianya pun bisa lebih luas, tak hanya mainan yang sifatnya non-alami saja. Anakbisa bermain tanah, rumput, dan sebagainya.
“Karena pembelajaran terbesar untuk tumbuh kembang fisik, inteligensi, emosi, psikososial,yang paling kaya adalah bermain di luar ruang. Ini terutama untuk tumbuh kembang fisik, karena perkembangann motorik kasar dan halus harus terjadi,” jelas Tika.
Semoga ini bisa menambah informasi dan bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit id https://nova.grid.id/read/053402075/semakin-banyak-mainan-bikin-anak-kurang-kreatif-bener-enggak-ya?page=all