Vaksinasi booster, masyarakat mendapatkan jenis vaksin yang berbeda dibanding vaksinasi pertama dan kedua, yang efeknya dianggap sangat kuat. Hal ini yang diduga kuat membuat masyarakat ogah melakukan vaksinasi dosis ketiga.
“Kita juga melihat melihat apa namanya animo masyarakat sekarang, adanya masyarakat yang sudah sudah meyakini bahwa Covid-19 ini sudah tidak ada, jadi kita susah,” kata Hakim.
Hakim mengaku, untuk meningkatkan capaian vaksinasi terhadap para pegawai di lingkungan pemerintah kota sendiri masih terkendala aturan.
Menurutnya sejauh ini belum ada rambu-rambu yang mewajibkan ASN untuk mendapatkan vaksinasi booster.
Sejauh ini capaian vaksinasi booster memang terus meningkat. Akan tetapi, peningkatan itu tidak terlalu signifikan seperti saat vaksin dosis ketiga diwajibkan menjadi syarat mudik lebaran beberapa waktu lalu.
“Nah itu juga booster ketiga ini ternyata ada yang sebagian sudah jalan. Tetapi kalau kita untuk melakukan pemaksaan (Vaksin) rambu-rambunya belum ada,” ucapnya.
Lebih jauh, untuk meningkatkan capaian vaksin booster terhadap ASN sendiri pihaknya akan mengacu kepada instruksi Wali Kota Pangkalpinang. Vaksinasi booster dari kantor ke kantor akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama di tengah masyarakat sendiri saat ini baru tercapai 174.185 orang atau baru terealisasi 91,35 persen dari target keseluruhan 190.668 orang.
Dosis kedua, 150.187 orang atau 78,76 persen. Booster mencapai 53.896 orang atau 36,40 persen.
“Tetapi yang penting kita vaksin kedua sudah tinggi dan vaksin booster masyarakat di atas 30 persen,” kata Kadinkes.
Kendati demikian kata Hakim, untuk peningkatan kasus Covid-19 beberapa bulan terakhir memang cukup signifikan.
Mulai bulan Mei hanya satu kasus, bulan Juni meningkat 25 kasus, Juli menjadi 75 kasus dan pekan pertama bulan Agustus sudah tercatat 18 orang positif Covid-19.
Apabila kasus terus meningkat pihaknya akan membuka kembali tempat isolasi terpadu di SKB Tuatunu.
Sedangkan kasus aktif per 12 Agustus 2022 mencapai 31 orang. Sedangkan secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi sebanyak 17.785 orang, rinciannya 12.817 kasus bergejala, 4.968 kasus tanpa gejala, 17.438 orang sembuh dan 316 orang meninggal dunia.
Hakim juga mengungkapkan bahwa, untuk kebanyakan kasus saat ini ada di klaster perkantoran.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Vaksinasi Booster ASN di Pemkot Pangkalpinang Rendah, Wali Kota Bakal Gelar Vaksin ke Kantor-kantor, https://bangka.tribunnews.com/2022/08/13/vaksinasi-booster-asn-di-pemkot-pangkalpinang-rendah-wali-kota-bakal-gelar-vaksin-ke-kantor-kantor?page=all.