Ibu hamil yang mengalami listeriosis bisa menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, penyakit parah, atau kematian bayi.
Oleh karena itu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk makan keju lunak yang tidak dipasteurisasi.
Keju lunak yang tidak dipasteurisasi diantaranya Brie, Camembert, feta, kambing, Montrachet, Neufchatel, dan queso fresco.
Keju semi lunak seperti Asiago, Gorgonzola, Havarti, Muenster, dan Roquefort yang tidak dipasteurisasi juga sebaiknya dihindari Moms hamil.
Untuk keju jenis Cheddar, mozzarella, krim keju, dan keju cottage umumnya aman dikonsumsi Moms hamil karena dibuat dari susu yang sudah dipasteurisasi.
Tak hanya keju, Moms juga sebaiknya menghindari produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi.
Keju dari susu yang sudah dipasteurisasi justru sangat baik untuk Moms hamil.
Melansir Parenting Firstcry, keju merupakan sumber kalsium yang sangat baik.
Kalsium sangat dibutuhkan janin terutama untuk perkembangan tulang-tulangnya.
Selain janin, kalsium juga sangat dibutuhkan Moms hamil.
Moms hamil yang kebutuhan kalsiumnya tercukupi bisa mencegah dirinya mengalami pengapuran tulang.
Keju bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan membantu perkembangan janin karena kandungan protein dan vitamin B.
Jadi,khususya bagi ibu hamil sudah tahu ya dan bisa memilih produk keju yang seperti apa yang boleh di konsumsi.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/amp/022960612/mitos-vs-fakta-kehamilan-benarkah-ibu-hamil-dilarang-makan-keju?page=all