SONORABANGKA.ID - Beberapa hari terakhir ini intensitas hujan di Bangka Belitung cukup tinggi. Hujan dengan intensitas sedang sering mengguyur saat malam hari bahkan pagi hari.
Bahkan hujan dengan intensitas sedang menyebabkan pawai baris-berbaris dan pawai karnaval yang digelar oleh pemerintah provinsi Bangka Belitung pun harus menunggu hujan reda.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan intensitas hujan diperkirakan terus terjadi hingga dua minggu ke depan.
Padahal Kurniaji menyebutkan, secara umum musim kemarau sudah terjadi sejak 1 Juli lalu, dan diperkirakan akan berakhir hingga bulan Oktober nanti.
"Saat ini cuaca Babel dipengaruhi beberapa faktor antara lain, Dipole Mode Index (DMI) negatif -1.15, kemudian belokan angin dan konvergensi, dan ketiga gelombang ekuatorial rossby. Ketiga fenomena ini menyebabkan wilayah Babel masih akan banyak hujan hingga 1-2 minggu ke depan," ujar Kurniaji kepada Bangkapos.com, Senin (22/8/2022).
Kurniaji menuturkan, kemarau tahun ini diprediksi masih dalam kategori normal-normal saja.
"Belum ada indikasi akan adanya perpanjangan musim kemarau sperti yang kita alami di tahun 2019 lalu. Musim kemarau yang terjadi bukan berarti menandakan tidak akan turun hujan, hujan akan tetap terjadi dengan intensitas ringan,"ucapnya.
"Karena Babel bentuknya kepulauan maka potensi hujan akan selalu ada walaupun intensitas dan jumlah harinya memang menurun drastis dibandingkan musim penghujan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Curah Hujan di Babel Tinggi, BMKG Prediksi Bakal Terjadi Hingga Dua Minggu ke Depan, https://bangka.tribunnews.com/2022/08/22/curah-hujan-di-babel-tinggi-bmkg-prediksi-bakal-terjadi-hingga-dua-minggu-ke-depan.