Wellsenstein mengatakan, tubuh memproses karbohidrat olahan dengan cepat dan energi yang dihasilkan tidak bertahan lama, sehingga kita bisa cepat lapar.
Selain itu, karbohidrat olahan juga tidak mengandung serat.
Padahal serat sangat bermanfaat untuk penurunan berat badan, karena bisa meningkatkan rasa kenyang, yang berarti makan lebih sedikit dan lebih jarang.
Selain itu, penting juga untuk menghindari atau mengurangi asupan gula.
Ahli bedah plastik bersertifikat Dr. Thomas Sterry menjelaskan, mengkonsumsi minuman tinggi gula (seperti minuman keras, minuman ringan, dan jus) akan menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.
Lebih baik konsumsi makanan sehat berkarbohidrat tinggi seperti quinoa, ubi jalar, bit, blueberry, dan gandum utuh atau gandum bebas gluten.
2. Konsisten olahraga
Salah satu mitos paling umum soal cara menghilangkan lemak perut, menurut Sterry, adalah bahwa kita perlu olahraga lari maraton.
Hal ini tidak benar karena yang sebenarnya, kuncinya adalah konsistensi dan gerakan.
Olahraga ringan termasuk berjalan akan membantu membakar kalori dan mempertahankan massa tubuh yang lebih ramping.