SONORABANGKA.ID - Bagian Kaki-kaki mobil memiliki tugas penting menjaga keseimbangan laju kendaraan. Hal tersebut karena handling dan kenyamanan berkendara juga bergantung pada roda yang normal.
Komponen suspensi dan steering bisa dibilang satu kesatuan yang utuh, dan saling berhubungan. Dengan demikian, bila salah satu bermasalah, maka bisa berimbas pada komponen lainnya.
Untuk mengetahui kerusakan kaki-kaki, tak cuma mengandalkan bengkel, tapi bisa di ketahui sebelumnya jika sang pemilik jeli.
Lalu bagaimanakah caranya?
Shockbreaker bisa sangat menentukan kenyamanan berkendara. Tak hanya bantingan keras, suspensi yang lemah bisa membuat mobil limbung, utamanya bila melewati tikungan.
Kalau pemilik mobil peka, saat melewati polisi tidur, suspensi yang bermasalah akan mengayun dua kali. Tapi, untuk memastikan detail bisa dengan cek kondisi fisik langsung.
Gampang saja mengetahui kerusakan komponen itu, caranya dengan melihat apakah ditemukan kebocoran oli atau tidak.
Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Semarang Sapto Pamungkas mengatakan, shockbreaker rusak dampaknya setelan spooring roda berubah. Setir jadi liar dan berat ke arah satu sisi.
"Setir yang tidak presisi, bisa tidak nyaman karena handling mobil sulit dikendalikan. Lama-kelamaan ban bisa botak habis termakan satu sisi," kata Sapto kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Kerusakan kaki-kaki bisa diketahui dari beberapa hal, salah satunya melihat kondisi permukaan ban. Bila termakan atau habis tidak rata, bisa jadi pertanda bahwa komponen steering atau suspensi bermasalah.