Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Pencarian remaja bernama Risky (16) warga Rambak yang hilang di perairan laut Tuing belum membuahkan hasil.
Senin (19/9/2022) selama 8 jam di laut hingga petang hari, Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian belum juga membuahkan hasil.
Tim SAR yang melakukan pencarian dari Posko Tuing yaitu Basarnas, Kompi 141 dan Laskar Sekaban.
"Hari ini kita menyisiri laut yang kita perluas maupun menyisiri sepanjang pantai hingga petang hari belum membuahkan hasil besok akan kita lanjutkan lagi karena sudah menjelang malam,"ujar Darma Putra Ka Tim SAR saat dihubungi.
Menurut Darma Putra ketika melakukan penyisiran setiap menemui nelayan yang beraktivitas selalu memberikan arahan agar memberikan informasi jika mendapatkan atau menemui sesuatu yang mencurigakan terkait korban yang hilang.
Ini dilakukan mengingat memiliki keterbatasan personel dan alat serta waktu. Sementara para nelayan yang beraktifitas selalu berada di laut.
"Tetap kita meminta bantuan nelayan yang dilaut karena mereka 24 jam dilaut Jadi saat melakukan pencarian dan bertemu nelayan kita sembari mencari informasi juga dari mereka," ujar Darma Putra.
Pasca Rizky (16) hilang di laut usai terpental dari kapal pencari ikan KM Begal Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.
Saat terjadinya musibah Kapal KM Begal yang dinahkodai oleh Heri (32) dengan ABK Rizky dan Israt (17) bertolak ke laut untuk beraktifitas mencari ikan pada Selasa (13/9/2022) dinihari dari Rambak Kecamatan Sungaliat Kabupaten Bangka.
Tetapi saat berada di kawasan perairan koordinat 01° 23' 177'' S - 106° 12' 663'' E arah timur Tanjung Tuing diserang badai sekitar pukul 10.00 WIB. Rizky yang berada di buritan kapal terpental ke laut saat badai menyerang.
Melihat Hal tersebut kedua rekannya berusaha melakukan pencarian namun tubuh Rizky menghilang. Upaya pencarian dilakukan oleh kedua rekannya disekitar lokasi hilangnya Rizky namun tak membuahkan hasil Keduanya kemudian memutuskan kembali ke darat.
Selanjutnya melaporkan ke Pos Polairud di kawasan Industri Jelitik Sungailiat Kabupaten Bangka. Saat kejadian korban menggunakan baju kaos hitam dab training sekolah.
"Besok kita kembali upayakan pencarian tepat sepekan dari hilangnya korban," ujar M Achin, Ketua Laskar Sekaban yang terlibat pencarian.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Lakukan Pencarian 8 Jam di Laut, Tim SAR Gabungan Belum Buahkan Hasil, https://bangka.tribunnews.com/2022/09/19/lakukan-pencarian-8-jam-di-laut-tim-sar-gabungan-belum-buahkan-hasil.
