Kompor listrik yang aman dan hemat energi.
Kompor listrik yang aman dan hemat energi. ( iStockphoto)

Yuk Kenali Perbedaan Kompor Induksi Dengan Kompor Listrik

23 September 2022 09:14 WIB

SonoraBangka.Id -Masyarakat bersiap siap untuk beralih ke kompor listrik. Saat ini sudah sebanyak 3 daerah di indonesia yang mulai mendistribusikan kompor listrik secara gratis.  Beberapa waktu belakangan, ramai dibahas mengenai kompor listrik dan kompor induksi

Bahkan ada pula yang mengira kompor lisrik dan kompor induksi tidak memiliki perbedaan. Apakah Anda tahu perbedaan keduanya?

 

Kompor listrik adalah kompor dengan desain tanam yang mengandalkan listrik sebagai bahan bakar. 

Dikutip dari Kompas.com, cara kerja kompor listrik dengan mengaliri listrik melalui kumparan logam di bawah keramik atau kaca. 

Saat menyalakan kompor listrik, arus listrik akan mengalir melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kompor, yakni berupa keramik atau kaca. Apabila listrik sudah mengirimkan panas ke permukaan kompor, maka kompor akan mengeluarkan cahaya sebagai tanda siap digunakan. 

Selanjutnya, panas pada keramik permukaan kompor akan mengirimkan panas ke alat masak menggunakan energi inframerah. Sehingga, panci, wajan, atau alat masak lain akan terasa panas. 

Setelah kompor listrik selesai digunakan dan dimatikan, kompor masih akan terasa panas, sehingga perlu waktu agar permukaan kembali dingin. 

Perbedaan kompor listrik dan kompor induksi 

Meski sama-sama tanam, kompor listrik dan kompor induksi adalah dua hal berbeda. Kompor induksi bekerja dengan mengantarkan panas menggunakan radiasi elektromagnetik. Arus listrik akan bergantian melewati cincin ke peralatan masak, sehingga mengantarkan panas pada panci atau wajan. 

Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak perlu waktu untuk menunggu kembali dingin setelah digunakan. Pasalnya, kompor ini otomatis akan kembali dingin saat dimatikan. 

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik dan induksi 

Berikut kelebihan serta kekurangan kompor listrik dan kompor induksi, seperti diansir Forbes: 

1. Kompor listrik 

Kelebihan: 

  • Lebih mudah dipasang dan digunakan.
  • Menyisakan sedikit panas setelah digunakan, bisa untuk menghangatkan makanan.
  • Panas terkontrol dan biaya energi lebih sedikit. 

Kekurangan: 

  • Sisa panas setelah dimatikan bisa berbahaya untuk anak-anak. 
  • Perlu menunggu beberapa saat untuk panas, sehingga waktu memasak lebih lama. 
  • Kumparan logam sering kali mengantarkan panas yang tidak merata. 

2. Kompor induksi 

Kelebihan: 

  • Kompor tetap dingin setelah memasak. 
  • Lebih mudah dibersihkan karena permukaan kompor tetap dingin. 
  • Tidak menyisakan panas, sehingga biaya energi lebih rendah dan dapur lebih sejuk.
  • Waktu memasak lebih cepat. 

Kekurangan: 

  • Umumnya lebih mahal daripada kompor listrik. 
  • Perlu alat masak yang kompatibel atau sesuai dengan induksi, seperti besi tuang atau baja tahan karat. 
  • Pada pengaturan tinggi, kemungkinan ada suara dengungan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kompor Listrik Vs Kompor Induksi: Perbedaan dan Cara Kerjanya"
Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm