Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin, membuka secara resmi kegiatan Pembukaan Forum Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera Tahun 2022 di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (3/10/2022) malam.
Kegiatan yang digelar oleh Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Babel ini dihadiri oleh 22 Rektor Universitas Islam Negeri (UIN), IAIN, serta Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) se-Sumatera akan dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 3 hingga 5 Oktober 2022, di Hotel Novotel Bangka.
Pada kesempatan itu Pj Gubernur Ridwan menyambut dengan baik kegiatan forum Rektor PTKIN ini, dan menyampaikan rasa hormatnya karena Kep. Babel di tahun 2022 ini dapat dipilih sebagai tuan rumah kegiatan.
“PTKIN adalah salah satu tempat yang saya yakini sebagai kawah candradimuka yang baik," ungkapnya.
Pj Gubernur Ridwan mengatakan, dalam menyikapi kemajuan teknologi dan informasi industri 4.0, hendaknya mahasiwa-mahasiswa di PTKIN dapat lebih maju, dan tidak tertinggal.
“Karena apapun peradaban kita, sangat ditentukan oleh penguasaan kita terhadap ilmu pengetahuan, dan teknologi," jelasnya.
Dirinya berpesan kepada para rektor di dalam forum diskusi nantinya, maupun di kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya, untuk dapat membentuk karakter para intelektual muda. Karena menurutnya, bangsa Indonesia dengan wilayah yang luas, memerlukan pemimpin-pemimpin masa depan dengan karakter yang kuat dan baik.
“Saya sangat berharap agar bapak/ibu nanti pada saat diskusi, mohon kiranya dapat mempertimbangkan agar perang asimetris di dunia digital, di dunia informasi dapat menjadi pokok diskusi. Karena hemat saya, kita harus mengendalikan perang ini agar lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya," katanya.
Menutup sambutannya, Pj Gubernur Ridwan menginginkan para rektor untuk dapat memberikan masukan terkait hal penting yang dapat dilakukan bagi Kep. Babel.
Sementara itu, diungkapkan Rektor IAIN SAS Babel Irawan dalam sambutannya, forum ini bertujuan untuk menampung dan membahas ide yang inovatif dan konstruktif, khususnya bagi perkembangan PTKIN yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Nantinya, hasil diskusi akan disampaikan kepada pemerintah pusat, baik ke Kemenag maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI).
“Kita tahu di era revolusi industri 4.0 ini, bahwa perguruan tinggi menghadapi berbagai tantangan, baik dalam pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, dan _reserach_. Melalui forum diskusi ini, kami akan menjalin kerja sama, baik di bidang teknologi, pendidikan, dan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Kep. Babel Naziarto, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel Zayadi.
