SONORABANGKA.ID - Universitas Bangka Belitung (UBB) bersama PT. Pelindo menggelar penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) serta penanaman bibit pohon produktif, di Kampus Terpadu UBB, Jumat (7/10/2022) pagi.
Kerjasama ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-1 PT. Pelindo sejak merger menjadi satu perusahaan, serta menindak lanjuti arahan Kementerian BUMN terkait program Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL).
GM PT Pelindo Regional 2 Pangkalbalam, Nofal Hayin mengungkapkan, pada MoU ini ada dua kerjasama yang disepakati, yaitu penanaman pohon produktif yang didominasi oleh buah-buahan dan program Pelindo Champion Scholarship atau beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.
“Kerja sama ini yang pertama dalam bentuk penanaman pohon produktif yang didominasi buah-buahan asli Bangka, seperti durian dan lain-lainnya, dan yang kedua program Pelindo Champion Scholarship atau beasiswa bagi adek-adek mahasiswa yang berprestasi namun kurang mampu dari sisi ekonominya,” terang Nofal kepada Sonorabangka.id.
Dengan terjalinnya kerjasama ini, Nofal berharap, PT. Pelindo dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Bangka Belitung khususnya pada dunia pendidikan.
“Kami berharap ini bisa berkesinambungan, dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bangka Belitung pada umumnya,” terangnya.
Sementara itu, Rektor UBB, Ibrahim merasa bersyukur, karena PT. Pelindo telah memilih UBB sebagai tempat merealisasikan TJSL dan pemberian beasiswa bagi para mahasiswanya pada momen HUT ke 1 PT Pelindo tahun ini.
Pihaknya juga akan sungguh-sungguh dalam melakukan seleksi bagi para penerima beasiswa ini, agar beasiswa yang telah diberikan dapat benar-benar tepat sasaran.
“Yang jelas kami bersyukur karena dipilih menjadi salah satu tempat TJSL. Jadi yang pertama memang pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu tapi berprestasi di UBB. Tadi disebutkan beliau adalah 30 juta untuk satu tahun” kata Ibrahim kepada Sonorabangka.id.
“Kami ingin membatasi calon penerimanya, hanya Uang Kuliah Tunggal (UKT) rendah yang boleh ikut. Paling rendah kita ada Rp.500.000/ semseter, Satu Juta sampai yang paling tinggi Rp. 4,6 juta. Sehingga kita akan mengambil yang paling rendah yakni dengan UKT Rp. 500 Ribu dan UKT satu juta," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan, dengan anggaran yang telah disapkan tersebut, nantinya diperkirakan bisa sekitar 15 orang yang menerima beasiswa ini.
"Sekarang sedang bergulir proses seleksinya, salah satunya kan tahapannya harus bikin makalah tentang kepelabuha. Kemudian ini akan continue, bukan hanya tahun ini tapi akan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya” kata Ibrahim.
Selain itu, diketahui dalam kesempatan ini PT. Pelindo juga memberikan sebanyak 500 bibit tanaman lokal kepada UBB. atas hal ini, Ibrahim berharap dapat mendorong hutan UBB agar dapat lebih tertata.
“Ada kebun khusus untuk buah dari Pelindo, ini kami berharap bisa betul-betul memperkuat ketahanan lokal dan mendorong hutan UBB lebih tertata untuk disiapkan menjadi hutan wisata,” pungkasnya.