Aki hybrid versi baru tipe basah yang dilengkapi indikator tegangan(Dicky Aditya Wijaya)
Aki hybrid versi baru tipe basah yang dilengkapi indikator tegangan(Dicky Aditya Wijaya) ( KOMPAS.COM)

Mana Lebih Awet, Aki Basah, Kering, atau Hybrid?

13 Oktober 2022 19:23 WIB

SONORABANGKA.ID - Bagian Aki yang soak tentu bisa merugikan dan membuat pemilik mobil tak nyaman lantaran sulit untuk starter bahkan mogok. 

Untuk itu, perawatan dan pergantian berkala aki menjadi hal yang wajib diperhatikan. Patokan biasanya, 3-4 tahun pemakaian aki harus diganti. 

Tapi sebelum mengganti aki, ada baiknya pemilik mobil memperhatikan kalau dipasaran ada tiga jenis yang dipasarkan, yakni  aki basah, aki kering atau maintenance free (MF), dan hybrid

Lantas manakah yang terbaik? 

Andreas Hardjo Pemilik Menyanan Jaya Raya Aki Semarang menjelaskan, ketiganya sama-sama bagus asalkan disesuaikan kebutuhan terutama perawatan aki. 

"Banyak konsumen memprioritaskan pertimbangan minim perawatan, alasannya sibuk bekerja dan tak ada waktu merawat mobil," kata Andreas kepada Kompas.com, Rabu (12/10/2022). 

Bicara keawetan, ketiganya menurut Andreas, penentu utamanya juga kembali lagi bagaimana perawatan yang benar.

Perawatan sifatnya luas, kebanyakan menganggap isi ulang air aki adalah poin utama, hal itu salah.  

Menurut Andreas, yang benar, beban pemakaian arus dan pengisian alternator wajib di ukur dan masuk daftar pemeriksaan berkala. 

"Awet tidak ada ukuran pasti. Perawatan misal aki basah kebanyakan taunya cuma cek air aki, tambah jika kurang. Itu aja? Lebih intensif, beban arus wajib diperhatikan, hitungannya arus DC harus seimbang pengisian alternator," kata dia. 

Hal yang serupa dikatakan Foreman Suzuki Duta Cemerlang Motor Semarang Andik Sepdiantoro.

Menurut Andik, kebanyakan konsumen memilih satu diantara tiga tipe aki yang beredar patokannya bukan awet atau gampang tekor, namun perawatan. 

Di antara tiga model aki, tipe basah, MF dan hybrid, memang kalau dirawat benar dan pemilik rajin cek level air, aki basah Premium, dan hybrid pemakainya bisa bertahan 3-4 tahun.

"Perawatan aki basah memang ribet dan harus rutin cek air aki sebulan sekali, tapi banyak mobil pakai aki basah lebih awet. Konsumen juga umumnya anti sama yang namanya penguapan, kotor dan penumpukan kerak  kepala terminal aki kesannya risih. Akhirnya pilihan jatuh pada MF (aki kering) dan hybrid yang digadang-gadang nihil penguapan," tutur Andik. 

Supaya tak salah pilih, Andik menyarankan, sebelum membeli aki pemilik mobil wajib memahami karakteristik setiap tipe terutama urusan perawatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mana Lebih Awet, Aki Kering, Hybrid, atau Basah? ", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/13/113100115/mana-lebih-awet-aki-kering-hybrid-atau-basah-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm