SONORABANGKA.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel), Naziarto mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kanwil Perbendaharaan atas pembinaannya, serta semua perangkat daerah dan ASN yang telah bekerja dengan baik dan akuntabel, sehingga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat diperoleh untuk yang kelima kalinya.
Hal itu diungkapkan Sekda Naziarto dalam sambutannya saat penyerahan penghargaan pemerintah RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021 di Lingkungan Prov. Kep. Babel dengan capaian opini WTP, pada Jumat (21/10/2022) di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kep. Babel.
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada pemerintah Kabupaten/Kota yang telah menyusun laporan keuangan secara akuntabel sehingga opini WTP dapat diraih untuk kesekian kalinya. Selain itu, Ia berharap semoga di tahun yang akan datang, opini WTP dapat terus dipertahankan sebagai suatu kewajiban dan wujud komitmen pimpinan daerah serta jajarannya dalam pengelolaan keuangan daerah semaksimal mungkin dan lebih baik lagi.
Adapun penerima Plakat dan Piagam WTP di antaranya:
1. Pemprov. Kep. Babel (WTP 5 kali berturut-turut);
2. Pemkab. Bangka (6 kali berturut-turut);
3. Pemkab. Bangka Tengah (6 kali berturut-turut);
4. Pemkot. Pangkalpinang (5 kali berturut-turut).
Untuk Penerima Piagam WTP di antaranya:
1. Pemkab. Bangka Barat (3 kali berturut-turut);
2. Pemkab. Bangka Selatan (3 kali berturut-turut);
3. Pemkab. Belitung Timur (3 kali berturut-turut);
4. Pemkab. Belitung (2 kali berturut-turut).
"Raihan opini WTP ini harus terus dipertahankan dan menjadi budaya. Jangan pernah memberikan kesempatan untuk turun kelas. Sehingga, perlu upaya nyata yang tidak biasa-biasa saja untuk mewujudkannya. Semoga jajaran pimpinan daerah di lingkup Prov. Kep. Babel selalu meningkatkan _awareness_. Tidak hanya mewujudkan penguatan kualitas, namun juga akuntabilitas keuangan, kinerja pemerintah, serta menjaga komitmen dan kesamaan langkah dalam percepatan pemulihan kebangkitan ekonomi nasional," ujar Sekda Naziarto.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edih Mulyadi dalam laporannya mengatakan, tujuan utama dari acara ini merupakan upaya untuk meningkatkan kepedulian atau _awareness_ semua pihak terkait akuntabilitas keuangan dan kinerja yang dilakukan selama tahun 2021 secara khusus dan juga tahun-tahun mendatang.
"Melalui kegiatan ini, saya harapkan dapat menjadi komitmen dan kebersamaan kita untuk terus bersinergi dalam mewujudkan tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang semakin baik. Salah satu wujudnya adalah, opini BPK yang tertinggi yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," jelasnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan buku GFS _(Governance Finance Statistic)_ Tahun 2021 yang disusun oleh Kanwil DJPB Kep. Babel, yang diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil DJPB Kep. Babel Edih Mulyadi kepada Sekda Naziarto.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan narasumber dari DJPK Kementerian Keuangan, Imaddudin.