Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Pebalap Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara dunia di MotoGP Malaysia, Minggu (23/10/2022). Berkat kemenangan tersebut Bagnaia berhasil menambah raihan 25 poin.
Tapi, hasil itu tak cukup membawanya menjadi juara dunia MotoGP 2022. Pasalnya, Quartararo yang finis di posisi ketiga juga mampu menambah raihan 16 poin.
Saat ini Bagnaia memimpin klasemen dengan perolehan 258 poin, unggul 23 poin dari Quartararo yang memiliki total 235 poin.
Dengan menyisakan satu seri balapan lagi, persaingan antara Bagnaia dan Quartararo semakin ketat.
Pecco bisa langsung meraih gelar musim ini jika menang di GP Valencia dengan catatan Quartararo finis di posisi kedua atau di bawahnya.
Kalau menang di GP Valencia, Pecco akan mendapat tambahan 25 poin menjadi 283 poin. Sedangkan jika Quartararo finis di posisi kedua totalnya 255 poin, yang artinya tidak bisa dikejar.
Adapun jika Pecco finis posisi kedua, sementara Fabio Quartararo finis di posisi pertama, gelar juara dunia tetap akan jatuh ke tangan rider Ducati tersebut.
Sebab, Bagnaia akan mendapat tambahan 20 poin menjadi 278 poin. Sedangkan total poin Quartararo hanya 260, meski mendapat tambahan poin yang lebih besar.
Kendati demikian, Fabio Quartararo masih berkesempatan meraih gelar juara dunia, walau peluang yang dimilikinya tak sebesar Pecco.
Quartararo bisa meraih gelar juara dunia 2022 jika menang di GP Valencia, dengan catatan, Bagnaia finis di posisi ke-15 atau lebih buruk.
Jika menang di GP Valencia, Quartararo akan mendapat tambahan 25 poin menjadi 260 poin. Sedangkan jika Bagnaia finis di urutan ke-15 total poin yang dimiliki adalah 259.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertarungan Bagnaia dan Quartararo Sampai Seri Terakhir di Valencia", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/23/153110715/pertarungan-bagnaia-dan-quartararo-sampai-seri-terakhir-di-valencia.
