"Untuk belanja pegawai 34 persen sekian. Selain itu, belanja publik sangat bagus posisi ini, berharap dan sangat berharap bahwa pemerintah pusat dan kegiatan dari pusat bisa turun ke Babel," tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kep. Babel, Ridwan Djamaluddin mengatakan, pihaknya perlu melakukan penyesuaian terhadap pendapatan dana transfer pada dokumen KUA-PPAS TA 2023.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk mengatasi penurunan dana transfer yang kita terima dan defisit anggaran yang terjadi.
"Defisit ini memang realita kehidupan, kita lihat saja semua Provinsi berkurang dana transfernya, kita sudah antisipasi tapi ya kita harus menyesuaikan diri. Insyaallah ada jalan terkait rencana sudah disepakati. Sederhananya, kita dikasih berapapun anggarannya yang ada, harus fokus pelayanan, " ungkapnya.
Baca Juga: Hadiri Sekolah Parlemen di UBB, Rudianto Tjen Berikan Wawasan Tentang Legislatif ke Mahasiswa
Lebih lanjut, Ridwan berharap efektivitas pemungutan retribusi bisa meningkat agar pendapatan daerah bertambah.
"Kita pun juga akan berusaha untuk meningkatkan efektivitas pemungutan retribusi dan yang lainnya, supaya penerimaan kita lebih banyak," ujar Ridwan.