Kurangnya aliran darah ke otak dan organ lain dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, menjadi cacat atau meninggal jika tidak segera ditangani.
Mengutip dari Hopkins Medicine, ahli jantung dan aritmia ventrikel Johns Hopkins Jonathan Chrispin, MD, menjelaskan penyebab dan gejala henti jantung.
Henti jantung dapat disebabkan oleh kondisi jantung, atau dapat terjadi secara tidak terduga. Namun, ada tiga penyebab utama henti jantung:
1. Aritmia dan Fibrilasi Ventrikel
Aritmia terjadi ketika sinyal listrik di jantung adalah masalah yang menyebabkan detak jantung tidak normal.
Fibrilasi ventrikel adalah jenis aritmia dan merupakan penyebab paling umum dari henti jantung.
Fibrilasi ventrikel adalah detak jantung yang cepat di ventrikel jantung, yang menyebabkan jantung bergetar alih-alih memompa darah secara normal.
2. Pembesaran Jantung (Kardiomiopati)
Otot jantung melebar atau menebal, menyebabkan kontraksi jantung yang tidak normal.