3. Penyakit Arteri Koroner
Jenis penyakit jantung ini terjadi ketika arteri koroner menyempit dan menebal oleh penyumbatan plak, yang membatasi aliran darah ke jantung.
Jika tidak diobati, penyakit arteri koroner dapat menyebabkan gagal jantung atau aritmia, yang keduanya dapat menyebabkan serangan jantung.
Penyebab lain dari henti jantung mungkin termasuk:
- Kehilangan darah
- Penyakit jantung katup
- Kekurangan oksigen
- Tingginya kadar kalium dan magnesium (dapat menyebabkan aritmia).
Serangan jantung dapat meningkatkan risiko henti jantung karena serangan jantung dapat mengubah sinyal listrik di jantung.
Ketika henti jantung terjadi tiba-tiba tanpa kondisi jantung lain yang ada, kemungkinan besar disebabkan oleh serangan jantung.
Gejala Henti Jantung
Dalam beberapa kasus henti jantung, mungkin tidak ada gejala sama sekali. Kamu mungkin mengalami gejala-gejala ini sebelum terjadi henti jantung:
- Kelelahan
- Pusing
- Sesak napas
- Mual
- Sakit dada
- Palpitasi jantung (detak jantung cepat atau berdebar)
- Penurunan kesadaran
Gejala henti jantung bisa mengancam jiwa. Hubungi 911 atau pergi ke UGD jika kamu mengalami gejalanya.
Sebaiknya segera cari bantuan jika kamu memiliki masalah jantung seperti nyeri dada, pusing, sesak napas atau mati rasa tiba-tiba.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533549460/mengenal-cardiac-arrest-henti-jantung-yang-disebut-jadi-penyebab-meninggalnya-korban-tragedi-halloween-itaewon?page=all