Ilustrasi
Ilustrasi ( SHUTTERSTOCK )

Haruskah Keras Atau Lembut? Ini Penjelasan Praktisi Gentle Parenting Tentang Mendidik Anak

4 November 2022 08:58 WIB

"Ada anak yang sejak kecil semakin dikerasin semakin nakal," tambah Halimah.

Halimah mengatakan, jika kita terlalu keras mendidik anak di usia 0-6 tahun, neuron di otak anak yang harusnya terjalin, jadi terputus.

"Apa bahayanya jika terputus? Anak akan belajar soal pola attachment," ujar Halimah.

Halimah menjelaskan, didikan yang keras bisa membuat anak menjadi insecure dan memiliki standar yang sangat rendah terhadap dirinya sendiri.

"Ketika anak percaya pada orang tuanya, dia akan bisa percaya pada dunia ini dan sama dirinya," ucap Halimah.

"Ketika seorang anak tidak diperlakukan baik di rumah oleh orangtuanya, dia akan punya standar yang sangat rendah terhadap dirinya sendiri," jelasnya lagi. 

Mendidik Anak dengan Lembut

Mendidik anak dengan lembut (gentle) seringkali dianggap kita tetap bersikap baik meskipun anak berbuat salah atau nakal.

Rupanya, menurut Halimah, hal tersebut adalah persepsi yang keliru.

Halimah mengatakan, salah satu elemen penting dalam gentle parenting adalah menetapkan batasan untuk anak.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm