SonoraBangka.id - Menjadi ibu rumah tangga adalah pilihan setiap orang. Namun kata siapa jadi ibu rumah tangga tak bisa berpenghasilan?
Justru, ibu rumah tangga juga memiliki kesempatan yang sama untuk mencari cuan dan menambah pundi keuangan keluarga.
Salah satunya adalah dengan cara menulis kisah fiksi atau nyata lalu mengunggahnya ke platform KBM App.
KBM App didirikan pada awal Mei 2020 saat pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia. Pendiri KBM App pun saat itu tidak berani saling bertemu bahkan untuk sekadar mengadakan meeting pertama.
Semua dilakukan dari jarak jauh, ada Tendi Murti di Cirebon, Dewa Eka Prayoga di Bandung, Risan dan Oki Maulana (di Bogor) serta Isa Alamsyah di Depok.
Sekalipun tidak direncanakan secara khusus sebagai aplikasi untuk perempuan atau ibu rumah tangga, secara alamiah KBM menjadi ajang penulis perempuan bersinar.
Dalam aplikasi ini, seorang ibu bisa berimajinasi sambil menyusui, memasak, mencuci, menemani anak bermain atau saat berkegiatan.
Di sela waktu senggang saat menunggu anak sekolah atau sedang tidur siang, ibu rumah tangga bisa menulis.
Lebih hebat lagi, jika dulu menulis hanyalah kegiatan di waktu senggang untuk penghasilan tambahan, kini dengan hadirnya KBM App menulis bisa menjadi penghasilan utama bagi keluarga.
“Awalnya di grup Facebook, kan di Facebook banyak grup-grup cerita ya, saking banyaknya saya lupa sudah posting di mana saja," ucap Majarani, salah satu penulis yang berhasil di KBM App, belum lama ini.
"Yang saya posting dari bab 1 sampai bab 10, biasanya saya tanya, lanjut gak nih?. Jangan jadi silent, pancing dengan kata kata, lanjut gak nih, next gak nih?,” sambungnya.
Setelah membuat warganet penasaran dan nagih dengan ceritaya, dia lantas membawa pembacanya itu ke platform KBM App untuk mendapatkan cuan.
“Saya suka bilang, author-nya mau jajan. Jadi test pasar dulu, cek ombak dulu. Lebih besar juga di aplikasi penghasilannya, dan gak lama nunggunya,” kata Majarani.
Tak disangka, penghasilannya pun tembus sampai ratusan juta. Bahkan, Majarani hingga saat ini sudah menghasilkan Rp593.141.501.
Tak hanya Majarani, ada Dwi Indra, ibu rumah tangga yang sudah menerima Rp 678.871.486 dari penjualan cerbung digital senilai lebih dari Rp 1 miliar. Lalu Bunga yang menghasilkan Rp 379.410.465.
Ada pula Hanin yang menghasilkan Rp 354.002.163, Casanova yang menghasilkan Rp 320.055.615, Ciayo Indah yang menghasilkan Rp 273.131.760, serta masih banyak ibu rumah tangga lainnya.
Menariknya lagi, jika tulisan yang dibuat berhasil dilirikm oleh rumah produksi, otomatis akan lebih cuan dan lebih menggiurkan.
Misalnya seperti penulis kawakan Asma Nadia yang juga sering kali mengunggah tulisannya di KBM App hingga beberapa kisah sudah di angkat ke layar lebar!
Perlu diketahui sejak berdiri hingga awal November 2020, Tercatat sudah ada 987.015 downloader di KBM App dengan lebih dari 73.721 user KBM adalah penulis yang sudah mulai berkarya dan 6.185 di antara sudah berpenghasilan.
Setiap hari lahir rata-rata hadir 300 cerita dan 1.500 bab baru, serta 150.000 aktivitas baca. Saat ini di KBM App, tercatat, ada 208.020 cerita yang terbagi menjadi mencapai 1.637.067 bab. Total view di KBM App mencapai 452.294.816 kali.
KBM juga menaungi 160 komunitas kepenulisan di Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Lebih lanjut, hingga saat ini sudah lebih dari Rp20.131.641.576 KBM App melakukan bagi hasil. Dan 90 persen penerimanya adalah penulis perempuan.
Nah, apakah Anda juga seorang ibu rumah tangga?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053577576/menulis-bisa-bikin-ibu-rumah-tangga-berpenghasilan-hingga-miliaran-begini-caranya?page=all