SonoraBangka.ID - Chipset flagship terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 8 Gen 2, resmi diperkenalkan pada Selasa (15/11/2022) waktu Amerika Serikat.
Snapdragon 8 Gen 2 diklaim lebih bertenaga dan efisien dibanding pendahulunya. GPU Adreno di Snapdragon 8 Gen 2, disebut Qualcomm, 25 persen lebih bertenaga dan CPU Kryo diklaim 40 persen lebih efisien.
Snapdragon 8 Gen 2 juga mengunggulkan sektor kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). AI di Snapdragon 8 Gen 2 disebut akan mendongkrak fungsi kamera serta pemrosesan bahasa. Kemampuan tersebut hadir berkat adanya fitur Snapdragon Smart yang didukung prosesor Qualcomm Hexagon untuk AI.
Dalam peluncuran ini, sejumlah vendor smartphone juga memberikan komentarnya terhadap Snapdragon 8 Gen 2. Mereka adalah Xiaomi, Oppo, iQoo, hingga Samsung.
David Qin, GM Mobile Chip Platform Division Xiaomi, mengatakan bahwa Snapdragon 8 Gen 2 akan membuka potensi dari flagship baru Xiaomi. David mengatakan, Snapdragon 8 Gen 2 ini memiliki performa tinggi dalam konektivitas dan kecerdasan buatan (AI).
"Software dan hardware dapat berkolaborasi dengan optimal untuk memberi performa terbaik dalam konektivitas, power, dan stabilitas. Dengan kemampuan AI dari Snapdragon 8 Gen 2, fitur AI yang lebih kompleks, sekarang dapat berjalan di perangkat," ungkap David.
Sedikit berbeda dari Xiaomi, vendor smartphone Oppo mengomentari adanya hardware khusus untuk fitur ray tracing di Snapdragon 8 Gen 2.
Menurut Yizhen (Jane) Tian, Principal Manager of Graphic Products Oppo, Qualcomm dan Oppo telah bekerja sama untuk berbagai fitur, salah satunya ray tracing.
Ray tracing sendiri adalah teknologi pencahayaan yang membuat visual video game tampak lebih nyata.
"Dibandingkan model sebelumnya, Oppo dan Qualcomm dapat meningkatkan efisiensi ray tracing render sampai lima kali lipat dengan lebih efisien," kata Yizhen di atas panggung peluncuran, dalam ajang Snapdragon Summit 2022 di Hawaii.
Dia mengatakan, kolaborasi ini akan membawa pengalaman bermain game ke level berikutnya.
Senada dengan Oppo, Wang Qin, Senior Product Manager Gaming Expreience iQoo turut mengomentari kemampuan ray tracing di Snapdragon 8 Gen 2.
Menurut Wang, iQoo sendiri memang fokus untuk memberi pengalaman gaming yang lebih lanjut. Oleh karena itu, aspek visual menjadi prioritas utama.
"Snapdragon 8 Gen 2 yang memiliki hardware khusus untuk ray tracing di perangkat mobile, membawa platform yang luar biasa kepada pengembang," ungkap Wang.
Ray tracing, menurut Wang, dapat memberi tampilan cahaya dan efek bayangan yang luar biasa dibandingkan proses render biasa.
Namun, ray tracing membutuhkan proses komputasi dan power yang besar. Dengan kolaborasi bersama Qualcomm, iQoo akan dapat mengimplementasikan hardware khusus ray tracing Snapdragon 8 Gen 2 di perangkat mobile.
"Bersama iQoo, kami bisa menghasilkan detail kunci dari grafis video game, seperti pencahayaan dan bayangan," kata Wang.
Samsung juga tak ketinggalan memberi komentar di atas panggung peluncuran Snapdragon 8 Gen 2. Samsung lebih spesifik berbicara tentang kerja samanya dengan Qualcomm di bidang e-sports.
Stephanie Choi, EVP & Head of Marketing, Mobile eXperience Business Samsung, mengatakan bahwa Samsung akan bergabung dengan Qualcomm untuk mendukung liga e-sports ESL Snapdragon Pro Series.
Stephanie mengatakan, Samsung memandang e-sports saat ini adalah olahraga yang populer secara global dan Samsung ingin menjadi bagian dari event ini.
"Ini adalah kesempatan unik untuk memperlihatkan kekuatan dan kompetitifnya gaming di perangkat Samsung Galaxy. Kami menyoroti bagaimana cepat dan smooth-nya gaming di perangkat Samsung yang ditenagai Snapdragon," ungkap Stephanie.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Samsung, Oppo, Xiaomi, dan iQoo soal Chip Snapdragon 8 Gen 2", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/11/18/17163677/kata-samsung-oppo-xiaomi-dan-iqoo-soal-chip-snapdragon-8-gen-2?page=all#page2.