SonoraBangka.id - Tak bisa dipungkiri, banyak orang yang merasa frustrasi dengan olahraga dan diet yang dijalani karena berat badan mereka tidak kunjung turun.
Jika hal itu terjadi, tak ada salahnya memilih mengonsumsi kelor yang sudah dibuktikan dalam studi mampu menurunkan berat badan.
Kelor yang disebut juga moringa (Moringa oleifera) adalah jenis tanaman tropis yang dapat dikenali dari bentuk daunnya yang kecil.
Tanaman ini mudah dijumpai pada tanah yang tidak selalu subur dan dikatakan peneliti memiliki khasiat yang mengagumkan, salah satunya untuk menurunkan berat badan.
Hal tersebut diungkap oleh ahli diet terdaftar yang juga juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics asal Seattle, AS, Ginger Hultin, dikutip dari Live Strong.
Nama kelor sebenarnya tidaklah asing di telinga Indonesia karena daunnya dapat dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol hingga mencegah diabetes.
Nah, tanaman yang daunnya begitu populer ini mengandung vitamin dan mineral yang penting, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, potasium, dan zat besi.
Satu cangkir kelor yang sudah dicincang juga dikatakan peneliti mengandung 13 kalori dan 2 gram protein.
Kandungan tersebut masih ditambah sembilan asam amino esensial dan hampir seluruh bagian kelor sangat rendah kalori dan karbohidrat.
Khusus untuk daun maupun biji kelor, studi mendapati temuan bahwa dua bagian dari tanaman ini mengandung nutrisi yang penting untuk meningkatkan kesehatan dan melawan malnutrisi.
Hal tersebut terungkap dalam studi yang diterbitkan di International Journal of Food Science and Nutrition pada September tahun 2017.
Kelor untuk menurunkan berat badan
Orang yang sudah sekian lama berjuang menurunkan berat badan tentu bertanya-tanya bagaimana kelor dapat mewujudkan keinginan mereka.
Nah, untuk yang satu ini, kelor dapat diambil daunnya karena bagian dari tanaman ini mengandung antioksidan yang disebut chlorogenic acid.
Jenis antioksidan tersebut juga dapat ditemukan dalam kopi dan ekstrak biji kopi hijau.
Chlorogenic acid baik untuk kesehatan karena mendukung program penurunan berat badan dengan cara menyeimbangkan gula darah.
Menariknya, chlorogenic acid juga bertindak sebagai pembakar lemak -namun studi yang mengkaji manfaatnya bagi manusia masih terbatas.
Manfaat daun kelor untuk menurunkan berat badan sebenarnya sempat dibuktikan peneliti setelah melakukan uji coba terhadap tikus.
Tikus yang diberi makan chlorogenic acid mengalami penurunan berat badan dan kadar insulin, serta trigliserida (lemak dalam darah) dan kolesterol.
Manfaat daun kelor untuk menurunkan berat badan pada tikus kemudian dimuat peneliti dalam Food and Chemical Toxicology tahun 2010.
Sementara tikus mendapatkan manfaat dari daun kelor, uji coba pada manusia menunjukkan chlorogenic acid bisa mengurangi penyerapan glukosa.
Temuan itu didapat peneliti setelah melakukan percobaan terhadap 12 responden yang hasilnya diterbitkan di Journal of International Medical Research tahun 2007.
Dari situ, peneliti mengambil kesimpulan bahwa chlorogenic acid yang terkandung dalam daun kelor dapat membantu menurunkan berat badan.
Studi University of Bridgeport yang melibatkan 140 responden juga mendapati temuan yang tidak kalah menariknya.
Mereka awalnya diberi suplemen yang mengandung kelor bersama dengan senyawa tanaman lainnya, selain berjalan 30 menit sehari dan makan diet 1.800 kalori.
Setelah 16 minggu, responden yang diberi suplemen kelor merasakan penurunan berat badan.
Cara mengonsumsi kelor
Supaya berat badan turun dengan mengonsumsi kelor, ada beberapa cara yang dapat dicoba, salah satunya adalah memanfaatkan daunnya.
Daun kelor dapat direndam dalam air panas untuk membuat teh atau ditambahkan ke dalam salad.
Jika tidak, beli saja bubuk atau suplemen kelor apabila tidak memiliki waktu untuk mengolah tanaman ini.
Nah, bubuk kelor dapat ditambahkan ke dalam smoothie atau makanan supaya lebih mudah dikonsumsi.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053588566/bukan-untuk-ilmu-hitam-daun-kelor-ternyata-punya-manfaat-untuk-menurunkan-berat-badan?page=all