Sementara tikus mendapatkan manfaat dari daun kelor, uji coba pada manusia menunjukkan chlorogenic acid bisa mengurangi penyerapan glukosa.
Temuan itu didapat peneliti setelah melakukan percobaan terhadap 12 responden yang hasilnya diterbitkan di Journal of International Medical Research tahun 2007.
Dari situ, peneliti mengambil kesimpulan bahwa chlorogenic acid yang terkandung dalam daun kelor dapat membantu menurunkan berat badan.
Studi University of Bridgeport yang melibatkan 140 responden juga mendapati temuan yang tidak kalah menariknya.
Mereka awalnya diberi suplemen yang mengandung kelor bersama dengan senyawa tanaman lainnya, selain berjalan 30 menit sehari dan makan diet 1.800 kalori.
Setelah 16 minggu, responden yang diberi suplemen kelor merasakan penurunan berat badan.
Cara mengonsumsi kelor
Supaya berat badan turun dengan mengonsumsi kelor, ada beberapa cara yang dapat dicoba, salah satunya adalah memanfaatkan daunnya.
Daun kelor dapat direndam dalam air panas untuk membuat teh atau ditambahkan ke dalam salad.
Jika tidak, beli saja bubuk atau suplemen kelor apabila tidak memiliki waktu untuk mengolah tanaman ini.
Nah, bubuk kelor dapat ditambahkan ke dalam smoothie atau makanan supaya lebih mudah dikonsumsi.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053588566/bukan-untuk-ilmu-hitam-daun-kelor-ternyata-punya-manfaat-untuk-menurunkan-berat-badan?page=all