Ilustrasi bermain media sosial
Ilustrasi bermain media sosial ( Thinkstock)

Ternyata Bisa dengan Detoks, Ini 4 Tips Atasi Insecure Karena Media Sosial

2 Desember 2022 08:27 WIB

SonoraBangka.id - Memang, sadar atau tidak bahwa perilaku flexing atau pamer di media sosial bisa mengganggu mental kita.

Apalagi kalau kita tak punya cukup bekal pengetahuan, bahwa apa yang ditampilkan di media medsos itu kebanyakan hanya menampilkan sisi baik dari kehidupan saja.

Tiba-tiba kita sudah merasa insecure dan tak percaya diri melihat pencapaian dan kehidupan orang lain yang lebih wow di media sosial.

Lantas bagaimana, sih, cara agar kita terhindar dari rasa insecure, minder, atau tidak percaya diri melihat konten flexing di medsos? Nah, berikut ini Sri Wulandari, M.Sc., M.Psi., Psikolog., psikolog dari PION Clinician, memberikan tipsnya. Apa saja?

1. Detoks Medsos

Jika dirasa medsos sudah mengganggu hidup Anda, bahkan Anda mulai merasa sulit fokus dengan kehidupan pribadi, mugkin sudah saatnya untuk detoks media sosial.

Caranya, Anda bisa muteunfollow, bahkan memblokir akun-akun yang sekiranya membuat Anda terganggu.

Atau kalau memungkinkan, bisa juga sekaligus meng-uninstall aplikasi media sosial yang ada di gawai Anda.

2. Buat Alarm

Untuk sebagian orang, sulit meninggalkan media sosial sepenuhnya. Apalagi bila pekerjaannya memang mengharuskan mereka membuak medsos. Solusinya bisa membuat alarm untuk membatasi waktu penggunaan media sosial.  

3. Fokus Kejar Kebahagiaan di Dunia Nyata

Tak kalah penting, cobalah untuk fokus mengejar kebahagiaan dan pencapaian di dunia nyata. Pasalnya, jika Anda sudah merasa bahagia dan merasa cukup di dunia nyata, tidak akan mudah terpengaruh dengan apa pun yang ada di luar, termasuk komentar ataupun perkataan orang lain kepada Anda.

“Jadi mengejar kebahagiaan di dunia nyata itu sebenarnya kayak pelindung kita dari konten flexing di sosmed,” ujar Wulan.

4. Bangun Relasi Bermakna

Terakhir, cobalah untuk membangun relasi yang bermakna bersama orang yang kita kenal di dunia nyata.

Karena dengan relasi tersebut, menurut Wulan, kita bisa lebih mendapatkan gambaran utuh tentang kehidupan yang sebenarnya. Misal, teman kita adalah orang yang sukses, sering liburan, memiliki pencapaian yang tinggi.

Tapi di sisi lain, kita juga tahu bahwa apa yang ia dapatkan tak datang begitu saja.

“Mereka juga misal ke kantor jam 5 pagi pulang jam 10 malam. Jadi kita tahu, oh iya, ya, selalu ada dua sisi dalam kehidupan.”

Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053595901/4-cara-atasi-insecure-gara-gara-media-sosial-bisa-dengan-detoks?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm