2. Khawatir Kehabisan Bahan Obrolan
Ketakutan kedua yang dirasakan perempuan sebelum menikah, yaitu khawatir jika suatu saat kehabisan bahan obrolan dengan pasangan.
Setelah hidup selama bertahun-tahun, mungkin saja ada saat di mana sepasang suami istri kehabisan topik untuk dibicarakan.
Ketakutan ini dirasakan oleh Maggie (26) yang berkencan selama hampir 10 tahun sebelum akhirnya menikah dengan sang kekasih di tahun 2017.
3. Khawatir Tidak Benar-Benar Jatuh Cinta
Adakalanya, perempuan yang akan menikah merasa takut karena khawatir bahwa dirinya tidak benar-benar jatuh cinta dengan orang yang akan jadi suaminya.
Bisa saja mulutnya bilang cinta, tetapi jauh di lubuk hatinya, perempuan sadar bahwa keputusannya hanya untuk menyenangkan pihak lain selain dirinya sendiri.
4. Khawatir Akan Berpisah Seiring Bertambahnya Usia
Ketakutan lainnya yang bisa dirasakan adalah jika suatu saat seiring bertambahnya usia, kebutuhan dan keinginan berbeda dari pasangan.
Bagaimana jika kita menginginkan A, tetapi pasangan menginginkan hal lain, lalu semua itu membuat keintiman menjadi berkurang.
Ada baiknya sebelum menikah, hal semacam ini juga dibicarakan dengan pasangan agar saling bisa memutuskan cara untuk mengatasinya.
5. Kekurangan Contoh Hubungan yang Langgeng
Bagi sebagian perempuan lainnya, ketakutan bahwa hubungan tidak berjalan lama dan langgeng bisa saja dirasakan menjelang pernikahan.
Terlebih jika mereka tidak mempunyai model atau contoh pasangan yang hubungan pernikahannya baik dan awet, bahkan dari orang tua sendiri, misalnya.
Ini akan menimbulkan masalah kepercayaan terhadap diri sendiri maupun pasangan, sehingga kemungkinan akan berpengaruh pula pada hubungan.
Nah, kalau Kawan Puan sendiri apakah mengalami ketakutan serupa sebelum menikah?
Semoga hubungan pernikahanmu lancar, bahagia, dan langgeng, ya.
Ya, apa pun itu mudah-mudahan ketakutan yang kamu rasakan cuma lantaran grogi menjelang pernikahan.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533605612/5-ketakutan-yang-dirasakan-perempuan-sebelum-menikah-pernah-merasakan?page=all