Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Populasi sepeda motor matik atau skutik cukup besar di Indonesia. Bahkan jumlahnya mendominasi saat ini.
Salah satu faktornya karena gampang digunakan. Tapi walau demikian skutik juga punya perawatan khusus.
Paling sederhana adalah perawatan rutin harian sederhana. Contoh dalam memanaskan mesin beberapa saat sebelum melakukan perjalanan di pagi hari.
Menurut Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim, ritual memanaskan mesin dilakukan untuk keseimbangan sirkulasi oli dan mengatur pasokan arus listrik dari aki ke masing-masing komponen.
"Oli mesin biar naik ke atas, pompa oli diberikan waktu untuk adaptasi. Arus listrik dari aki juga bisa lebih stabil, mencegah kemungkinan aki tekor di kemudian hari," kata Nurhadi kepada Kompas.com, Jumat (16/12/2022).
Menurut Nurhadi, saat memanaskan mesin sebaiknya dibiasakan diberikan batas waktu tertentu untuk menghindari bahan bakar terbuang percuma.
Nurhadi mengatakan, 1 menit adalah waktu yang maksimal, lebih dari itu suhu kerja ideal sudah terlewati.
"Cukup 1 menit saja, kalau lebih terlalu lama. Mesin kan punya suhu kerja 90 derajat celcius. Itu artinya komposisi pembakaran dan udara seimbang, jadi sudah siap," ujarnya.
Lebih dari itu sama saja membuang bahan bakar. Mesin yang terlalu panas juga tak baik untuk jangka panjang. Mudah sekali menciptakan kerak karbon di ruang bakar, sumber penyebab ngelitik.
Saat ini jarang skutik baru yang dilengkapi kick starter. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan komponen aftermarket yang banyak dijual di toko aksesoris.
