Kode Produksi busi sulit dipalsukan karena tertulis menggunakan laser dan sangat kecil(Kompas.com/Erwin Setiawan)
Kode Produksi busi sulit dipalsukan karena tertulis menggunakan laser dan sangat kecil(Kompas.com/Erwin Setiawan) ( KOMPAS.COM)

Salah Kaprah Dalam Menyebut Jenis Busi pada Mobil

17 Desember 2022 20:07 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Jenis busi mobil ternyata beragam kalau ditinjau dari materialnya. Walau hampir semua busi menggunakan keramik dan besi pada bodinya, tapi ujung elektroda busi menggunakan bahan yang berbeda-beda.

Perbedaan material tersebut rupanya berpengaruh pada performa, ketahanan serta tujuan penggunaanya. Seperti mobil biasa dan mobil balap, tentu menggunakan jenis busi yang berbeda.

Dulu, busi pada mobil kebanyakan menggunakan busi standar atau busi yang terbuat dari bahan nikel untuk ujung elektrodanya. Namun kini, banyak mobil mulai menggunakan busi berbahan iridium.

Ditambah lagi ada busi platinum dan lain-lain. Beragam pilihan ini kemudian membuat konsumen salah kaprah dalam memahami jenis busi yang beredar di pasaran.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan untuk saat ini kebanyakan mobil menggunakan busi standar dan iridium, sementara platinum masih jarang digunakan.

“Busi standar terbuat dari material nikel, busi ini yang perlu diganti setiap mobil menempuh jarak 20.000 Km, jadi memang ketahanan busi standar tidak seawet busi iridium,” ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Dia mengatakan ciri fisik dari busi standar memiliki ujung elektroda yang khas, sangat mudah dibedakan dengan busi lainnya.

“Ujung busi standar memiliki elektroda berbentuk tumpul, nah material itu lah yang terbuat dari nikel, sedangkan busi iridium memiliki bentuk elektroda lancip menyerupai jarum,” ucap Didi.

Dia mengatakan untuk busi iridium memiliki usia pakai yang lebih lama daripada busi standar, maka dari itu busi ini mulai banyak digunakan di mobil.

“Setiap 100.000 Km, busi iridium perlu diganti, usia pemakaiannya lebih lama karena busi iridium terbuat dari bahan yang awet pada ujung elektrodanya,” ucap Didi.

Sedangkan busi platinum, menurut Didi merupakan busi yang banyak digunakan untuk mobil-mobil sport atau kencang.

“Busi platinum biasa digunakan pada mobil-mobil sport, sebutan lain dari busi platinum adalah busi racing, meski demikian busi ini bisa dipakai untuk mobil-mobil biasa asal menyesuaikan dengan jenis mobilnya,” ucap Didi.

Bila diurutkan dari harganya, busi standar memiliki harga paling murah dan usianya paling pendek. Sedangkan busi iridium memang lebih mahal, apalagi busi platinum.

“Dari setiap jenis busi memang harganya berbeda-beda, karena dari pemakaian busi dapat menghasilkan tenaga yang berbeda pula pada mobil, terlebih lagi untuk mobil yang membutuhkan tenaga besar seperti mobil sport maka butuh busi khusus yaitu platinum,” ucap Didi.

Jadi, jangan salah lagi dalam menyebut jenis busi, untuk busi standar itu namanya busi nikel, terus busi yang lebih baik di atasnya ada busi iridium, di atasnya lagi ada busi platinum yang diperuntukkan untuk mobil-mobil sport.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Salah Kaprah Penyebutan Jenis Busi pada Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/17/094200215/salah-kaprah-penyebutan-jenis-busi-pada-mobil?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm