Ilustrasi menangis
Ilustrasi menangis ( SHUTTERSTOCK )

Beda Orientasi Antar Gender, Ini Alasan Perempuan Lebih Sering Menangis

18 Desember 2022 17:51 WIB

Namun kesalahpahaman antar gender, sering bermula dari beda orientasi ini.

Deborah Tannen, 1990, melalui buku yang ditulisnya, You Just Don't Understand, mengungkapkan perbedaan itu dalam istilah “genderlect”.

Secara ringkas genderlect dapat diberi pengertian sebagai perbedaan penggunaan bahasa yang didasari perbedaan gender dalam berkomunikasi.

Buku tulisan Tannen ini merupakan bagian dari karya yang ditulisnya sebagai akademisi.

Ini terkait dengan kedudukannya sebagai Guru Besar di bidang Sosiolinguistik, di Universitas Georgetown, Washington, Amerika Serikat.

Sebagai catatan, sosiolinguistik adalah pengetahuan tentang bahasa dan penggunaannya, yang dikaitkan dengan konteks sosial tertentu.

Ini relevan, Teori Genderlect menjelaskan tentang penggunaan bahasa dalam konteks sosial, berupa perbedaan gender antara laki-laki dengan perempuan.

Sejak kecil Deborah Tannen senang mengamati relasi yang terjadi di sekitar tempat hidupnya. Hasil pengamatannya itu dituliskan dalam buku.

Salah satu pengamatan yang dicatatnya terkait dengan orientasi saat laki-laki atau perempuan mendeskripsikan isi pikirannya.

Menurut Tannen, laki-laki berorientasi report talk, sedangkan perempuan berorientasi rapport talk.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm