Lampu utama, lampu belakang, lampu rem, lampu sinyal berbelok, penunjukkan kecepatan, dan lainnya.
3. Kapasitas motor penggerak dan baterai
Karena sepeda listrik dirancang untuk kecepatan rendah maka motor penggerak listrik yang dipakai juga memiliki daya yang rendah biasanya maksimum 500 watt.
Dengan daya motor penggerak listrik yang berdaya rendah itu maka baterainya juga memiliki kapasitas yang rendah, biasanya di bawah 1 kWh.
Sedangkan motor listrik karena kecepatannya lebih tinggi maka menggunakan motor penggerak berdaya lebih besar dan baterai dgn kapasitas yang lebih besar juga.
4. Jarak tempuh
Sepeda listrik dirancang untuk penggunaan jarak dekat, karena itu jarak tempuh untuk penggunaan baterai dari full hingga habis adalah berkisar antara 20 km-30 km. Sementara sepeda motor memiliki jarak tempuh di atasnya.
5. Daya angkut beban
Sepeda listrik dgn motor penggerak listrik berdaya rendah tentunya cuma mampu mengangkut beban yang tidak terlalu berat. Biasanya terbatas hingga maksimal 120 kg. Sementara sepeda motor listrik minimal bisa mengangkut 120 kg.
6. Kelengkapan berkendara
Sepeda listrik mewajibkan penggunaan berumur di atas 12 tahun dan helm. Sementara motor listrik memerlukan SIM, helm, jaket, celana panjang, dan sepatu sebagai bagian dari safety riding.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Gagal Paham, Ini Beda Sepeda Listrik dan Motor Listrik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/26/132100015/jangan-gagal-paham-ini-beda-sepeda-listrik-dan-motor-listrik?page=all#page2.