Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, serta mendaur ulang.
Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.
Nyamuk betina pertama-tama akan bertelur pada dinding bak yang terisi air, larva nyamuk yang menetas dari telur kemudian akan mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya.
Seiring waktu, larva nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Keseluruhan siklus ini berlangsung selama 8–10 hari dalam suhu ruang.
Maka dari itu, menguras, menutup dan mendaur ulang wadah-wadah yang sudah usang dan tidak terpakai agar tidak jadi tempat genangan air setidaknya dua kali seminggu menjadi langkah pencegahan demam berdarah di rumah.
Dengan begitu, kebiasaan ini dapat membasmi nyamuk Aedes Aegypti serta memutus rantai penularan demam berdarah.
Langkah terpenting lainnya yang perlu dilakukan sebagai pencegahan DBD adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, risiko kamu terkena penyakit pun dapat dikurangi.
Kamu dapat melindungi daya tahan tubuh dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat.
Mencegah demam berdarah dengan cara banyak mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu.