Ilustrasi Tahun Baru 2023
Ilustrasi Tahun Baru 2023 ( Sumber: Pixabay)

Dulu Dirayakan 11 Hari Berturut-turut, Ini Sejarah Perayaan Tahun Baru

31 Desember 2022 14:50 WIB

Bagi orang Babilonia kuno, permulaan tahun adalah bulan baru setelah fenomena vernal equinox.

Fenomena vernal equinox adalah hari di mana durasi siang hari dan durasi malam hari adalah sama.

Biasanya, fenomena ini terjadi pada bulan Maret pada penanggalan Masehi.

Untuk menyambut tahun baru, masyarakat Babilonia Kuno menggelar festival keagamaan besar-besaran yang disebut Akitu.

Pada festival Akitu, bangsa Babilonia kuno mengadakan ritual tahun baru selama 11 hari berturut-turut.

Sumber lain mengungkapkan bahwa perayaan tahun baru telah dilakukan oleh masyarakat Mesopotamia sekitar 2000 SM

Bangsa Mesopotamia merayakan pergantian tahun saat matahari tepat berada di atas garis ekuator atau khatulistiwa, yang sekarang bertepatan dengan 20 Maret.

Perayaan tahun baru oleh bangsa Mesopotamia itu disebut Nowruz, yang sampai saat ini masih dilakukan di beberapa negara Timur Tengah.

Perayaan Tahun Baru 1 Januari

Sejarah perayaan tahun baru pada 1 Januari pertama kali dilakukan di masa Kaisar Romawi Julius Caesar pada 46 SM.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm