Ilustrasi Tata Surya
Ilustrasi Tata Surya ( NASA/JPL )

Yuk lebih Mengenal Perbedaan Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta

1 Januari 2023 19:26 WIB

SonoraBangka.id - Kita ketahui bahwa selain Bumi, terdapat hamparan bintang, planet, dan benda langit lain yang jumlahnya sangat banyak. 

Ukuran benda langit ini bermacam-macam dari yang kecil hingga jutaan kali lebih besar daripada Bumi. Benda langit ini pun memiliki istilah sendiri. 

Kalau teman-teman menyukai ilmu astronomi dan antariksa, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta

Sebab, ketiga hal tersebut sering digunakan pada pembelajaran mengenai astronomi dan antariksa

Namun apakah teman-teman tahu apa saja perbedaan dari Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta?

Yuk, cari tahu jawaban dan penjelasan lengkapnya dari sini!

Tata Surya

Sistem planet yang banyak orang kenal saat ini disebut juga dengan tata surya atau solar system, teman-teman. 

Kata 'solar' berasal dari bahasa latin 'sol' yang berarti Matahari. Artinya, sistem tata surya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan Matahari.

Tata surya termasuk ke dalam sebagian kecil alam semesta. Galaksi Bima Sakti adalah pusat orbit dari tata surya itu sendiri. 

Tata surya terdiri dari Matahari, planet-planet yang mengorbitnya, bulan, asteroid, material komet, bebatuan, dan debu. 

Ada planet dalam yang pengertiannya dekat dengan Matahari, seperti Planet Merkurius, Planet Venus, Planet Bumi, dan Planet Mars. 

Ada planet luar yang pengertiannya jauh dari Matahari, seperti Planet Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan juga Uranus. 

Disini, Matahari hanyalah salah satu bintang di antara ratusan miliar bintang di Galaksi Bima Sakti.

Jika ukuran Matahari dikecilkan hingga lebih kecil dari sebutir pasir, dapat dibayangkan bahwa Tata Surya mungkin seukuran dengan telapak tangan. 

Meskipun Tata surya lebih kecil dari alam semesta dan galaksi, ukuran sebenarnya tetap sulit dipahami oleh pikiran manusia. 

Galaksi

Galaksi merupakan salah satu bagian di dalam alam semesta yang mencakup tata surya dan kabut-kabutan.

Dilansir dari Livescience, galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang dan benda-benda langit yang disatukan oleh gravitasi. 

Tahukah teman-teman? Galaksi hadir dalam berbagai ukuran. Galaksi Bima Sakti adalah salah satu yang besar. 

Namun, selain Galaksi Bima Sakti ada pula beberapa galaksi lain, seperti Galaksi Andromeda yang jauh lebih besar. 

Galaksi Bima Sakti sendiri diperkirakan berisi lebih dari 200 miliar bintang yang berbeda, teman-teman.

Hampir setiap galaksi memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya, yang berperan dalam menentukan karakteristik galaksi.

Menariknya, lubang hitam ini juga dapat menyerap gas dan debu pembuat bintang di sekitarnya, lo. 

Namun, tanpa adanya gas hidrogen dingin yang membentuk bintang baru dan sebagai bahan bakar bintang, galaksi ini bisa dikatakan mati. 

Uniknya, galaksi ini bisa melakukan peremajaan atau terbentuk kembali dengan cara menyerap galaksi kecil dan gas awan di sekitarnya.  

Nah, Tata Surya ini mengorbit di sekitar galaksi. Ini sama halnya seperti planet yang mengorbit di sekitar Matahari. 

Alam Semesta

Galaksi memiliki ukuran yang besar. Namun, masih ada yang jauh lebih besar, yakni alam semesta. 

Alam semesta adalah seluruh alam mencakup kehidupan makhluk hidup, tata surya, dan galaksi berada di dalam alam semesta. 

Jadi, alam semesta ini berukuran sangat luas. Bahkan para ilmuwan mengatakan bahwa alam semesta akan terus berkembang. 

Di dalam alam semesta ini kamu bisa menemukan nebula, planet, dan beragam benda langit lainnya. 

Begitu luasnya alam semesta, membuat galaksi yang terdapat di dalamnya berjumlah hingga triliunan. 

Saat ini, ukuran Alam Semesta yang bisa diamati kurang lebih sebesar 46,5 miliar tahun cahaya. 

Jika ukuran alam semesta sangat besar, bagaimana menjelajahinya?

Untuk menjelajahinya, manusia mengirimkan pesawat tanpa awak dan teleskop luar angkasa, teman-teman. 

Salah satu teleskop luar angkasa yang mengamati Alam Semesta adalah Teleskop Luar Angkasa Hubble. 

Sekedar diketahui bahwa teleskop ini sudah beroperasi sejak 1990 dan sudah mengamati banyak sekali benda langit yang berhamparan di luar angkasa. 

Jadi, itulah perbedaan Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.

Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083537908/apa-perbedaan-tata-surya-galaksi-dan-alam-semesta?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm