Menurut ramalan, prediksi tahun ini juga akan kurang baik.
Apa yang ditakutkan orang-orang yaitu adanya global resesi akan ada potensi di 2023 di April hingga November 2023.
"Jadi, semua pelaku ekonomi disarankan bisa melakukan strategi untuk bisa mengantisipasi,"tegas Yulius.
Hal ini berlaku bagi pelaku ekonomi khususnya berhubungan dengan bidang ekspor dan impor.
"Pasti akan terkendala, karena nilai tukar rupiah pasti berpotensi melemah,"jelasnya
Ia pun menyarankan untuk fokus ke dalam, supaya eknomi bisa terselamatkan.
Maksud dengan ke dalam adalah harus bisa memiliki berdayakan ekonomi lokal, sebagai contoh menggunakan produk lokal.
Lebih lanjut Yulius mengatakan jika tahun 2023 kondisi ekonomi akan lebih banyak diuji.
"Apakah kita bisa bertahan dan come back lagi dengan stronger di tahun 2025 nanti, atau terjerumus nersama orang lain. Dibutuhkan strategi pemerintah untuk meramu bagaimana komposisinya," ucap Yulius.
Ketiga, konflik Ukraina dengan Rusia