Menurut legenda, iblis yang dikenal sebagai 'Sui' meneror anak-anak saat mereka tidur pada Malam Tahun Baru.
Pada saat itu orang tua berusaha membuat anak-anak terjaga sepanjang malam untuk melindungi mereka.
Namun di ketika perayaan Tahun Baru, seorang anak diberi delapan koin untuk dimainkan agar tetap terjaga.
Namun ia sulit membuat matanya terjaga akhirnya tertidur dengan koin di bantalnya.
Hingga Sui muncul, tetapi saat menyentuh anak itu, koin menghasilkan cahaya kuat yang mengusir iblis itu.
Delapan koin yang menjaga anak itu melambangkan Delapan Dewa yang menyamar.
Oleh karenanya pada hari ini angpao, simbol dari koin, kadang-kadang dikenal sebagai qian yasui, atau "menekan uang Sui".
2. Jumlah uang yang diberikan berbeda
Walaupun berdasarkan tradisi angpao cuma diberikan kepada anak-anak.
Sejatinya angpao juga dapat diberikan kepada teman, keluarga, kolega, dan banyak kerabat lainnya.