Dekorasi saat Tahun Baru Imlek adalah kuplet yang berisi harapan atau pernyataan baik. (China Highlight)
Dekorasi saat Tahun Baru Imlek adalah kuplet yang berisi harapan atau pernyataan baik. (China Highlight) ( TRIBUNNEWS.COM)

Perbedaan dalam Merayakan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan: Camilan hingga Persembahan Leluhur

17 Januari 2023 19:26 WIB

SONORABANGKA.ID - Berikut ini sejumlah perbedaan perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan.

Di negara asalnya, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan cara yang berbeda, yakni antara wilayah Utara dan Selatan.

Kedua wilayah mempunyai cara mereka sendiri untuk merayakan Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, festival tradisional China yang paling penting.

Ada banyak perbedaan di China Utara dan Selatan dalam merayakan festival tersebut.

Perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan China Selatan

Simak beberapa perbedaan perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan, dikutip dari China Highlight:

1. Hidangan Malam Tahun Baru

China Utara - Pangsit

Di China Utara, orang biasanya makan pangsit pada Malam Tahun Baru Imlek.

Pangsit terlihat berbentuk seperti ingot perak berbentuk perahu di Tiongkok kuno, dan melambangkan (keinginan untuk) kekayaan.

Untuk keberuntungan, orang memasukkan gula ke dalam pangsit.

Dengan begitu, mereka yakin hidup di tahun depan akan semanis gula.

Ada yang memasukkan koin ke dalam satu pangsit.

Dikatakan bahwa orang yang makan pangsit dengan koin di dalamnya, akan menjadi kaya di Tahun Baru yang akan datang.

China Selatan - Kue Tahun Baru, Bola Sup, Hotpot, Ikan

Orang-orang di selatan biasanya makan 'kue tahun baru' (niangao) atau 'bola sup' (tangyuan) pada Malam Tahun Baru.

Niangao berarti 'meningkatkan kemakmuran' karena namanya terdengar sama dengan 'tahun tertinggi' (年高 nián gāo).

Demikian pula, tangyuan berarti reuni keluarga dan kebersamaan.

Orang selatan juga makan hotpot dan ikan.

Saat hotpot mendidih, uapnya membuat orang merasa hangat dan nyaman.

'Ikan' (yú) adalah homofon dari 'surplus', yang diharapkan oleh orang selatan akan mendatangkan surplus keberuntungan dan kekayaan di tahun mendatang, dengan memakannya.

2. Camilan Tahun Baru Imlek

Di China Utara, biji melon, kenari, dan kacang tanah adalah camilan paling umum selama Tahun Baru Imlek.

Anda akan melihat camilan ini saat mengunjungi rumah-rumah.

Biasanya, orang-orang duduk ngobrol sambil makan biji melon.

Sementara itu, orang Selatan juga makan kacang.

Tetapi bagi orang Selatan, berbagai makanan ringan lainnya sangat diperlukan, misalnya: kue almond, adonan goreng, irisan persik, irisan kue beras (云片糕), telur gulung, kue kacang hijau, dan gulungan asparagus (龙须酥).

Segala macam jajanan memenuhi meja ruang tamu.

3. Tontonan Tahun Baru Imlek

Di wilayah utara, merupakan tradisi untuk menonton Gala Tahun Baru Imlek pada Malam Tahun Baru Imlek.

Betapapun letihnya suasana Tahun Baru Imlek, dan betapapun buruknya Gala Tahun Baru Imlek, mayoritas orang utara selalu menontonnya.

Anggota keluarga berkumpul dan duduk di sekitar pemanas, mengobrol sambil menonton acara TV, dan menunggu datangnya tengah malam, saat tahun lama dibubarkan dan tahun baru disambut.

Di Selatan jauh lebih sedikit orang yang menonton Gala Tahun Baru Imlek.

Mereka makan dan minum hingga larut malam, kadang-kadang begadang semalaman mengobrol dengan anggota keluarga, dan tidur sesuka mereka.

Secara umum, orang selatan lebih bebas, dan tidak terlalu terikat oleh konvensi.

4. Kegiatan Tahun Baru Imlek

Selain mengunjungi dan menyapa teman dan kerabat di Tahun Baru, yang terjadi di seluruh China, ada banyak perbedaan aktivitas antara China Utara dan Selatan.

Di China Timur Laut, pada Malam Tahun Baru Imlek, anggota keluarga berkumpul dan menunggu datangnya tahun baru dengan bermain poker atau mahjong.

Sementara di Beijing, banyak pameran kuil diadakan sejak hari pertama Tahun Baru.

Orang-orang pergi ke sana bersama anggota keluarga atau teman untuk melihat pertunjukan rakyat dan mencicipi berbagai jajanan.

Di wilayah Selatan, ada pajangan lampion, misalnya di City God Temple Shanghai.

Kemudian di Guangzhou, pameran bunga untuk Tahun Baru Imlek dapat dilihat di banyak kota yang ramai dan tempat budaya.

Semua jenis kegiatan pameran bunga yang indah diadakan.

Orang-orang pergi ke sana untuk membeli bunga atau tanaman pot untuk kerabat dan teman untuk menyampaikan harapan terbaik Tahun Baru mereka.

5. Dekorasi Tahun Baru Imlek

Dekorasi Tahun Baru adalah suatu keharusan di China Utara dan Selatan.

Pada Malam Tahun Baru Imlek, orang-orang mengadakan "pembersihan musim semi" secara menyeluruh.

Kemudian mereka memasang dewa pintu, bait musim semi, lukisan Tahun Baru, dan menggantung lentera.

Di China Utara, orang memasang potongan kertas dengan berbagai pola indah yang melambangkan kebahagiaan tahun depan di jendela.

Sementara orang Selatan tidak lagi memasang potongan kertas untuk Tahun Baru Imlek.

Mereka melakukan ini cuma pada pernikahan.

Sebagai gantinya, mereka memajang pohon kumquat emas dalam pot yang berbuah.

Warna kumquat yang cemerlang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

Mereka juga menampilkan bunga seperti daffodil dan anggrek kupu-kupu.

6. Persembahan Leluhur

Baik di China Utara maupun Selatan, orang memiliki kebiasaan menyembah leluhur selama Tahun Baru Imlek.

Mereka berdoa untuk berkah bagi keluarga.

Tetapi mereka melakukan ini dengan cara yang berbeda.

Pemujaan leluhur di Utara lebih sederhana dibandingkan dengan di Selatan.

Mereka hanya menyembah leluhur di rumah mereka sendiri.

Pada malam Tahun Baru Imlek, laki-laki keluarga menaruh upeti di altar, membakar dupa, dan 'uang kertas' dan menyalakan petasan.

Pada Hari Tahun Baru, orang utara sibuk membayar panggilan Tahun Baru dan menyampaikan salam kepada tetua setempat sejak dini hari.

Sementara di Selatan, pemujaan leluhur bersifat seremonial.

Pada Hari Tahun Baru, beberapa keluarga beribadah di kuil peringatan, tempat mereka memberikan penghormatan kepada leluhur dan menyalakan petasan.

Petasan yang lebih panjang lebih baik, karena mewakili keturunan keluarga.

Sebagian kecil orang selatan mendaki kuburan gunung untuk menyembah leluhur mereka pada Hari Tahun Baru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbedaan Perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan: Camilan hingga Persembahan Leluhur, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2023/01/17/perbedaan-perayaan-tahun-baru-imlek-di-china-utara-dan-selatan-camilan-hingga-persembahan-leluhur?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm