SonoraBangka.id - Tangyuan, sajian asli Chinayang sudah berumur ratusan tahun dan tetap bertahan saat ini. Hidangan ini merupakan makanan yang wajib disantap saat Cap Go Meh atau Festival Lampion di China. Wedang ronde adalah sajian resapan dari tangyuan yang asli dari China. Baca juga: Filosofi Tangyuan yang Mirip Wedang Ronde, Disantap Saat Cap Go Meh Tangyuan memiliki tekstur dan bentuk yang menyerupai wedang ronde. Namun, rasanya manis dan gurih. Berbeda dengan wedang ronde yang memiliki rasa pedas dari jahe. Resep tangyuan di bawah ini dijabarkan oleh, Meliana Christanty Kalimantan Culinary Aficionado, Chef Instructor, Borneo Culinary Tour Guide. “Tangyuan di daerah asal biasanya tidak ada isian. Ada tradisi keluarga peranakan yang memakan jumlah tangyuan sesuai jumlah usia masing-masing,” jelas Chef Meliana kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021). Ia menjelaskan di Indonesia, tangyuan dimodifikasi menjadi ada isian yaitu gula merah dan kacang goreng tumbuk dan disebut wedang ronde.
Resep tangyuan
Bahan adonan :
150 gr tepung beras ketan
20 gr tepung beras putih
200 ml air (bisa disesuaikan)
Pewarna makanan Air jahe:
600 ml air
100 gr jahe, kupas kulitnya
3 lembar daun pandan, ikat
200 gula batu/bisa diganti gula pasir
Cara membuat tangyuan:
1. Campur kedua jenis tepung. Tambahkan air sedikit demi sedikit dan uleni sampai kalis. Bagi adonan sejumlah dengan aneka warna yang diinginkan.
2. Campur masing-masing pewarna dengan bagian-bagian tersebut hingga merata.
3. Rebus air hingga mendidih. Masukkan satu-persatu. Rebus hingga matang. Tiriskan. Masukkan ke air es.
4. Air Jahe: Rebus air hingga mendidih. Masukkan daun pandan, gula batu dan aduk hingga gula larut.
5. Gula batu atau gula pasir bisa diganti menjadi gula merah, sesuai selera.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resep Tangyuan, Camilan Berumur Ratusan Tahun Asal China", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/03/04/212600175/resep-tangyuan-camilan-berumur-ratusan-tahun-asal-china?page=all#page2.