Bagikan :
SonoraBangka.ID - HMD Global selaku pemegang lisensi Nokia, meluncurkan ponsel terbarunya dari keluarga C-series, yaitu Nokia C21. Perangkat tersebut merupakan penerus dari Nokia C10, yang sudah diluncurkan pada April 2021.
Kendati demikian, perangkat tersebut datang dengan desain yang lebih mungil ketimbang pendahulunya. Nokia C12 hadir dengan ukuran body 160,6 mm (tinggi) x 74,3 mm (lebar) x 8,75 mm (ketebalan) dengan bobot 177,4 gram. Dengan ukuran bodi itu, perangkat memiliki layar seluas 6,3 inci.
Berbeda dengan Nokia C10 atau C31 yang hadir dengan ukuran lebih besar. Misal, Nokia C10 memiliki bodi 169,99 mm (tinggi) x 77,9 mm (lebar) x 8,8 mm (ketebalan) dengan bobot seberat 191 gram dan layar seluas 6,5 inci. Sedangkan, layar yang diusung Nokia C31 seluas 6,75 inci.
Terlepas dari ukurannya yang lebih mungil, Nokia mengeklaim bodi Nokia C12 tahan banting karena dibuat dengan bahan polikarbonat, dan layarnya dilapisi kaca pelindung yang tidak disebutkan jenis dan mereknya.
Nokia C12 mengusung layar berpanel LCD seluas 6,3 inci yang menawarkan resolusi HD Plus. Seperti yang sudah disebut, layar sudah dilapisi kaca pelindung yang tidak disebut merek dan jenisnya, memiliki aspect rasio 20:9, dan dihiasi poni layar jenis tetesan air (waterdrop).
Konfigurasi kameranya adalah kamera depan (selfie) 5 MP dan kamera belakang 8 MP. Fitur pemotretan yang dimiliki antara lain mode malam, portrait, teknologi HDR secara otomatis, dan time lapse.
Nokia C21 ditenagai chipset Unisoc 9863A1 fabrikasi 28 nm, yang memiliki delapan inti yang terbagi dua, yaitu empat inti CPU Cortex-A55 clock 1,6 GHz dan empat inti CPU Cortex-A55 clockspeed 1,2 GHz. Pengolah grafis yang diandalkan adalah PowerVR IMG 8322.
Chipset dipadu dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan (storage) seluas 64 GB. Kapasitas RAM dapat “diperbesar” menggunakan fitur virtual RAM hingga 2 GB. Jadi, RAM yang dimiliki bisa diperluas hingga 4 GB.
Namun, perluasan kapasitas penyimpanan tidak dapat dilakukan, karena Nokia C12 tidak dibekali slot microSD.
Sistem operasi yang dijalankan Nokia C12 adalah Android 12 Go Edition. Sedangkan, pada aspek ketahanan dayanya, perangkat ditopang baterai berkapasitas 3.000mAH dengan keluaran daya 5 watt.
Baterai perangkat juga bisa dilepas-pasang, dibekali fitur penghemat daya (Battery Saving), dan diklaim dapat bertahan sepanjang hari.
Fitur pendukung lainnya adalah Bluetooth 5.2, Wi-FI 802.11 b/g/n, jaringan 4G, micro-USB untuk slot pengisian daya, speaker, microphone, telah mengantongi sertifikasi IP52 (tahan debu dan cipratan air), dan pembaruan sistem keamanan selama dua tahun.
Nokia C12 datang dengan tiga warna, yaitu Charcoal, Dark Cyan, dan Light Mint. Banderol harganya dimulai dari 120 euro atau sekitar Rp 1,96 juta (kurs Rp 16.335) dengan varian RAM/penyimpanan 2/64 GB.
Untuk saat ini, perangkat baru diperkenalkan di Jerman dan Austria. Belum diketahui kapan ponsel bikinan Nokia ini bakal diluncurkan ke pasar lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nokia C12 Meluncur, Ponsel Android Go Harga Rp 1 Jutaan", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/01/19/09000007/nokia-c12-meluncur-ponsel-android-go-harga-rp-1-jutaan?page=all#page2.
