Patung logo burung Twitter Larry Bird raksasa berwarna biru laku senilai 100.000 dollar AS atau setara Rp 1,5 miliar di sesi lelang
Patung logo burung Twitter Larry Bird raksasa berwarna biru laku senilai 100.000 dollar AS atau setara Rp 1,5 miliar di sesi lelang ( KOMPAS.com)

Logo Burung Twitter "Larry Bird" Dilelang, Laku Rp 1,5 Miliar

20 Januari 2023 19:40 WIB

Lelang barang-barang Twitter ini dilakukan dalam rangka "Surplus Aset Kantor Perusahaan Twitter!", ini juga menjual berbagai peralatan kantor, peralatan dapur, furnitur/mabel, dan lainnya.

Menurut laporan Forbes, dalam sesi lelang, tiga kegerator untuk menyimpan bir, dehidrator makanan, dan oven pizza yang masing-masing terjual lebih dari 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 151,3 juta.

Ratusan ribu masker pelindung wajah dan beberapa bilik telepon kedap suara yang dijual seharga lebih dari 4.000 dollar AS (kira-kira Rp 60,5 juta).

Sayangnya, Heritage Global Partners sebagai rumah lelang tak bisa mengungkapkan total uang yang berhasil dikumpulkan Twitter dalam sesi lelang tersebut.

Untuk bayar utang?

Menurut laporan Entrepreneur, lelang ratusan aset kantor pusat Twitter ini menjadi langkah untuk membersihkan ruang dan mengubah kantornya untuk menyongsong era baru yang disebut Elon Musk sebagai "Twitter 2.0."

Bila diperhatikan, banyak barang yang dilelang juga merupakan furnitur dan peralatan penunjang untuk melayani area lounge.

Ini menimbulkan spekulasi bahwa barang-barang ini dijual agar karyawan tak banyak kumpul-kumpul di area lounge untuk bersantai dan bersosialisasi. Dengan begitu, karyawan bisa menaati ultimatum dari Elon Musk untuk "bekerja keras".

Diwartakan sebelumnya, Musk telah mengultimatum karyawan Twitter untuk siap bekerja 80 jam seminggu atau sekitar 16 jam sehari dengan waktu lima hari kerja sepekan.

Hal itu dilakukan demi Twitter bisa menghasilkan banyak uang dan membuat produk yang menarik. Musk ingin Twitter bisa segera menghasilkan uang karena perusahaan jejaring sosial ini terancam bangkrut tahun depan.

Sebab, bila dihitung-hitung, Twitter bakal memiliki arus kas (cash flow) negatif tahun depan. Artinya, perusahaan memiliki lebih banyak uang yang dibelanjakan ketimbang uang yang didapatkan.

Alasan Twitter bakal punya cash flow negatif bisa dibaca selengkapnya di artikel "Elon Musk: Twitter Bisa Bangkrut Tahun Depan".

Langkah Twitter menjual barang-barang di perusahaannya juga tampaknya menjadi ajang untuk mengumpulkan duit. Pasalnya, Twitter punya utang yang tak sedikit.

Saat ini, Twitter dilaporkan memiliki utang sebesar 18,5 miliar dollar AS (setara Rp 286,9 triliun), sebagaimana dihimpun dari Forbes.

Dari angka itu, 13 miliar dollar AS (sekitar Rp 201,6 triliun) merupakan utang pinjaman yang diambil Musk untuk mendanai akuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS (sekitar Rp 634 triliun). Kini, Elon Musk membebani Twitter dengan pembayaran bunga sebesar 1,2 miliar dollar AS (kira-kira Rp 18,6 triliun) dalam 12 bulan ke depan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Logo Burung Twitter "Larry Bird" Dilelang, Laku Rp 1,5 Miliar", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/01/20/15040077/logo-burung-twitter-larry-bird-dilelang-laku-rp-15-miliar?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm