SonoraBangka.id - Mi panjang umur atau siu mi memiliki arti khusus bagi masyarakat Tionghoa. Biasa disajikan saat Imlek dan perayaan ulang tahun. Tidak sekadar makanan, masyarakat Tionghoa percaya bahwa mi panjang umur melambangkan umur panjang dan rezeki yang tidak terputus. Itu sebabnya, memasak mi panjang umur tidak boleh sengaja diputus. Telur puyuh yang dipercaya menggambarkan kesempurnaan juga harus digunakan dalam jumlah genap karena dianggap lebih baik, kecuali empat. Selengkapnya, simak resep mi panjang umur ala Foodplace berikut ini.
Resep mi panjang umur
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 buah wortel, iris
50 gram kol, potong-potong
2 lembar sawi putih, potong-potong
1 ikat caisim, potong-potong
2 buah cabai merah besar, iris
2 batang daun bawang, potong-potong
3 buah bakso sapi, potong-potong
3 buah bakso ikan, potong-potong
2 sdm minyak
100 gr daging ayam, potong dadu
1 sdt garam
1 sdt penyedap
1 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
8 butir telur puyuh
100 gr mi telur
2 sdm kecap manis
Cara membuat mi panjang umur
1. Haluskan bawang merah dan bawang putih.
2. Tumis bumbu halus, cabai merah, dada ayam, dan bakso, masak sambil terus diaduk.
3. Tambahkan wortel, garam, penyedap, kecap asin, saus tiram, kecap manis, lada, dan air. Masak kembali sambil terus diaduk.
4. Masukkan sawi, caisim, dan telur puyuh, aduk-aduk.
5. Masukkan mi telur, minyak waijen, daun bawang, dan cabai merah besar. Masak hingga matang dan tercampur rata. Sajikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resep Mi Panjang Umur, Makanan Khas Imlek yang Punya Makna Khusus", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/01/20/150600775/resep-mi-panjang-umur-makanan-khas-imlek-yang-punya-makna-khusus.