SonoraBangka.id - Memang, mengasuh anak bukan pekerjaan yang mudah, bahkan meski kamu dan pasangan memiliki latar belakang budaya yang sama.
Oleh karenanya, sebagian besar orang bisa saja berpikir bahwa gaya parenting pasangan yang beda budaya akan lebih sulit.
Namun, ternyata gaya pengasuhan anak tidak hanya bergantung pada keluarga, entah itu satu budaya atau yang mix culture (campuran).
Lantas, bagaimana mengasuh anak yang terlahir dalam keluarga mix culture?
Konten kreator TikTok yang akrab disapa Theea mengungkapkan rahasianya kepada PARAPUAN, Selasa (31/1/2023).
Dalam sebuah wawancara singkat dengan PARAPUAN, Theea menjelaskan bagaimana ia dan suami yang berasal dari Rusia, mengasuh buah hati mereka.
Bahasa yang Dipakai
Dari segi bahasa, Theea menyampaikan bahwa dirinya dan sang suami, Rudel Sabirov menggunakan lebih dari satu bahasa untuk berkomunikasi.
Saat berkomunikasi dengan Rudel Sabirov, putra Theea yang bernama Reyner Sabirov cenderung menggunakan bahasa Rusia.
Akan tetapi dengan Theea sendiri, Reyner biasanya berbicara menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris.
"Kalau dari segi bahasa, kalau sama papa dia bicaranya pakai bahasa Rusia. Karena papanya penginnya dia bisa bahasa Rusia," ujar pemilik akun @sabirov.family tersebut.
"Kalau aku sih fine-fine aja anaknya bisa lebih dari satu bahasa. Cuman, ya itu, (aku) berusaha buat ngomong sama dia dengan bahasa Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu secara umum, keluarga kecil Theea lebih sering menggunakan bahasa Inggris karena kerap berinteraksi pula dengan keluarga mix culture lainnya.
"Cuman karena temen-temennya di sekolah kebanyakan mix atau foreigner, jadi lebih ngajarinnya bahasa Inggris," tutur perempuan yang tinggal di Bali tersebut.
Pola Asuh yang Diterapkan
Kemudian untuk pola asuh sendiri, Theea dan Rudel sudah mempunyai kesepakatan sebelum menikah.
Bahwasanya, mereka tidak menerapkan pola asuh dengan cara Indonesia atau Rusia.
"Dari awal sudah ada tek-tokan parenting seperti apa. Jadi enggak yang cara Indonesia atau cara Rusia. Kalau aku sih lebih ke enggak manjain anak," tutup Theea.
Wah, kalau dari apa yang disampaikan sang konten kreator di atas, rasanya pengasuhan ala keluarga mix culture tidak sulit ya.
Nah bagaimana menurut kamu, apakah tertarik untuk nikah beda budaya?
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533675070/cara-parenting-keluarga-mix-culture-indonesia-rusia-ala-konten-kreator?page=all