SonoraBangka.id - Sering kali, bergonta-ganti pekerjaan membuat perekrut berpikir kamu tidak bisa bertahan di satu tempat atau tidak bisa bergaul dengan rekan kerja.
Ya, ganti pekerjaan setiap beberapa tahun mungkin akan membuatmu terlihat tidak bisa berkomitmen.
Stigma semacam itu ternyata sudah tidak lagi berlaku di masa sekarang, terutama sejak kemunculan generasi milenial.
Justru, mengubah pekerjaan setiap beberapa tahun sekali memberi harapan untuk terus belajar, berkembang, dan maju dalam karier.
Mengutip FastCompany, mantan chief talent officer untuk Netflix, Patty McCord bahkan menyarankan supaya generasi muda berpindah pekerjaan setiap tiga hingga empat tahun.
Mengapa demikian? Patty menjelaskan, hal ini baik untuk mengembangkan keterampilan.
Bagi karyawan, mengganti pekerjaan baik bagi karier mereka karena bisa mengembangkan keterampilannya dengan cepat.
Namun, bagaimana dampaknya bagi perusahaan? Terlebih jika melihat bahwa perusahaan terkadang harus mengeluarkan biaya besar untuk perekrutan karyawan.
Tentulah banyak perusahaan yang mempertimbangkan lebih hati-hati untuk merekrut karyawan baru, dan memilih bertahan dengan karyawan lama.
Patty McCord menjelaskan, perekrutan karyawan baru memang bisa saja memengaruhi tujuan bisnis suatu perusahaan.