SonoraBangka.id - Ukuran kalkun dan ayam sebenarnya hampir mirip. Hanya saja, kebanyakan kalkun disajikan utuh dalam ukuran lebih besar daripada ayam. Menurut Executive Chef VIN+ Jakarta Adam Rizal, pembeda dua unggas ini adalah tekstur dagingnya. Bagian paha ayam memiliki lebih banyak lemak dibandingkan dengan dada ayam. Kalkun juga demikian. Hanya saja, Adam mengatakan, bagian dada kalkun lebih kering daripada ayam. Itu sebabnya, durasi memasak kalkun umumnya lebih lama bila dibandingkan dengan ayam. Simak dua cara memasak kalkun yang dibagikan oleh Adam saat ditemui Kompas.com dalam acara Chef in da Hood di Green Canyon Restaurant, The Alana Hotel & Conference Sentul City pada Jumat (10/2/2023) berikut ini.
1. Brine daging kalkun
Mirip dengan marinasi biasa, brine merupakan teknik merendam daging dengan bumbu selama beberapa jam. Menurut Adam, daging kalkun sebaiknya direndam lebih dulu agar lebih empuk setelah matang. "Satu hari sebelumnya di-brine dulu biar bumbunya meresap ke dalam karena dagingnya agak tebal, kadang kalau cuma dimarinasi garam dan lada, bumbunya gak masuk," ujar Adam.
2. Masak selama 2,5 jam
Jika ingin mengolah kalkun, Adam menyarankan untuk memasak selama setidaknya 2,5 jam dengan api kecil. Kamu bisa menggunakan teknik memasak asap atau barbeku maupun panggang. Bisa disesuaikan dengan selera. Sebelum dimasak, baluri daging kalkun dengan mentega dan bumbu masak lainnya. "Kulitnya diangkat, masukkan mentega, garam, lada, sambil taburi bumbu bubuk ke dagingnya," kata Adam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Cara Masak Kalkun agar Empuk dan Bumbunya Meresap", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/02/18/170600475/2-cara-masak-kalkun-agar-empuk-dan-bumbunya-meresap.