Salah satu penggemar lain, Timothy (22), juga suka dengan film The First Slam Dunk.
Slam Dunk adalah komik pertama yang ia suka. Sehingga ia sangat penasaran saat tahu ada filmnya.
“Sebenarnya ini karena udah baca komiknya udah lama. Itu komuk pertama yang saya baca. Sejak kecil dari cerita itu saya pikir itu komik favorit saya sih. Terus mumpung merchandise limited jadi enggak masalah Rp 900.000,” kata Wira.
Wira mengatakan, ia suka dengan jalan cerita The First Slam Dunk. Menurut dia, ceritanya sederhana, namun memotivasi.
“Secara personal secara cerita saya suka. Ceritanya enggak wah-wah banget . Dia baru masuk basket tapi dia termotivasi sampai akhirnya bisa main basket. Karakternya progression, yang diceritain. Itu salah satu yang terbaik,” ucap Wira.
Wira mengatakan, karakter kesukaannya di The First Slam Dunk adalah Hanamichi Sakuragi.
Wira pun puas akhirnya bisa menonton The First Slam Dunk.
Adapun, Slam Dunk mengisahkan Hanamichi Sakuragi yang mempunyai kemampuan fisik yang luar biasa. Ia sama sekali tak menyukai basket hingga akhirnya Haruko Akagi membuatnya mengikuti klub basket di SMA.
Di SMA Shohoku, terdapat sosok Kaede Rukawa yang masuk kategori pemain super sejak SMP. Sakuragi yang tak sadar diri dan Rukawa si jagoan bersosok dingin namun mengesalkan jadi perpaduan yang membuat manga tersebut penuh canda tawa.
Slam Dunk pertama kali terbit di majalah Weekly Shonen Jump pada 1990 hingga 1996. Sekitar 120 juta volume serial tersebut telah beredar di Jepang.
Sambutan hangat sejak awal terbit membuat Slam Dunk diadaptasi menjadi anime yang tayang di Jepang pada Oktober 1993 hingga Maret 1996.
Sementara, film The First Slam Dunk bakal tayang 22 Februari 2023.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penggemar Rela Keluarkan Rp 900.000 demi Nostalgia Masa Kecil Saat Nonton The First Slam Dunk ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2023/02/18/194346866/penggemar-rela-keluarkan-rp-900000-demi-nostalgia-masa-kecil-saat-nonton.