4. Cara menghilangkan gatal di telinga karena penumpukan kotoran telinga
Kotoran telinga yang terlalu banyak dan menumpuk bisa membuat rasa gatal muncul.
Namun, jangan tergoda untuk mencoba menghilangkan penumpukan kotoran tersebut dengan kapas atau cottonbud.
Pasalnya, cara itu bisa membuat kotoran telinga masuk lebih dalam, dan sulit dibersihkan.
Sebagai gantinya, cobalah obat tetes telinga yang dijual bebas untuk memecah kotoran telinga.
Jika itu tidak membantu, temui dokter. Mereka dapat menggunakan alat khusus untuk menghilangkan kotoran telinga yang menumpuk dengan aman.
Sebagai catatan, pembersihan juga jangan dilakukan secara berlebihan.
Pasalnya, telinga juga bisa terasa gatal jika tidak memiliki cukup kotoran di dalamnya.
5. Cara menghilangkan gatal di telinga karena memakai anting
Rasa gatal di telinga ini pada umumnya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap jenis logam tertentu yang digunakan sebagai bahan anting.
Biasanya, bahan nikel pada anting kerap menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Jika Sahabat NOVA alergi terhadap nikel, kita mungkin mengalami gatal, kemerahan, bercak kering, atau bahkan bengkak.
Gejala tersebut biasanya berlangsung 12 hingga 48 jam setelah kontak.
Cara menghilangkan gatal di telinga yang pertama bisa dilakukan dengan segera melepas anting tersebut dan menghindari kontak.
Namun, apabila gejala yang dirasakan ringan, kita bisa menggunakan cara menghilangkan gatal di telinga yang kedua, yaitu menerapkan krim hidrokortison atau antihistamin.
Krim tersebut bisa membantu menghilangkan gatal di telinga dan dijual bebas.
Namun, jika gatal di telinga berlangsung lebih dari beberapa hari, atau disertai gejala lain, lakukan cara ketiga, yakni segera temui dokter.
jadi, itulah beberapa cara menghilangkan gatal di telinga sesuai dengan penyebabnya.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053700195/catat-ini-5-cara-menghilangkan-gatal-di-telinga-sesuai-penyebabnya?page=all