Wali kota Pangkalpinang, Maulan Aklil
Wali kota Pangkalpinang, Maulan Aklil ( youtube )

Guna Dinginkan Suhu Politik, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil Rangkul Tokoh Agama dan Masyarakat

3 Maret 2023 09:53 WIB

SonoraBangka.id - Seluruh  tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung diajak agar mampu mendinginkan suhu politik.

Terutama di tengah kondisi yang semakin memanas menjelang tahun politik 2024 mendatang.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengungkapkan, hal itu dirinya tekankan agar masyarakat tetap bersatu.

Serta tidak mudah terpecah belah karena kepentingan politik menjelang pemilihan umum, pemilihan kepala daerah maupun pemilihan legislatif pada tahun 2024 mendatang.

“Tahun ini tidak dan tahun depan tahun politik, tidak politik bisa dipolitikan. Melalui forum ini kami mohon, tolong disejukkan, ditenangkan, didamaikan, dinyamankan kondisi-kondisi di masyarakat,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (2/3/2023).

Molen biasa Maulan Aklil dipanggil memaparkan, di tengah suhu politik yang semakin memanas, para tokoh agama dan tokoh masyarakat hendaknya dapat mengingatkan dan membimbing masyarakat.

Supaya agar tidak melakukan perbuatan yang melenceng, sehingga merusak kerukunan dan kedamaian. Terlebih Pangkalpinang menjadi daerah heterogen, masyarakat terdiri dari banyak agama, etnis dan suku.

Mulai dari penyebaran berita palsu, kabar bohong atau hoaks, fitnah, ujaran kebencian, adu domba saling hujat dan perseteruan. Baginya Pangkalpinang adalah rumah bagi seluruh agama.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman intoleransi menjelang Pemilu.

Dengan tetap menjaga persaudaraan dan memelihara kerukunan meskipun berbeda pilihan. 

“Jangan cepat terprovokasi, jangan menyebar isu-isu hoaks yang tidak benar. Karena yang dirugikan juga adalah masyarakat,” jelas Molen.

Selama menjadi kepala daerah, Molen mengaku sudah merasakan bagaimana rasanya posisi naik turun dikritik masyarakat. Tak hanya dikritik, dirinya pun sampai mendapatan perundungan atau bullying dari lawan-lawan politiknya.

Namun bagi masyarakat, menjelang mulai panasnya tensi politik hal ini perlu diantisipasi.

Apalagi bagi segelintir oknum yang sengaja menyebar informasi salah dan keliru. Serta informasi itu dianggap benar oleh masyarakat, tentunya hal ini bisa berdampak dan memberikan efek yang lain.

Tentunya hal ini perlu edukasi dan peran dari pada tokoh agama dan masyarakat yang ada, untuk mendinginkan suhu politik di masyarakat.

“Kalau saya apa udah biasa, pernah mengalami naik turun, dibully, dikritik orang. Kalau bangun pagi-pagi saya baca berita saya buka handphone di Facebook segala macam, kalau tidak ada yang ngebully saya malah saya heran,” ujarnya.

Maka dari itu kata Molen, dirinya mengajak semua pihak untuk menjaga iklim ini dan berbagi tugas.

Ia sebagai sebagai umara atau pemimpin siap bertanggung jawab terhadap jalannya pemerintahan, yang dalam menjalankan pemerintahan tersebut tidak boleh bertentangan dengan prinsip yang dituntunkan oleh para ulama dalam penentuan kebijakan.

Sedangkan ulama dapat bertanggung jawab untuk menuntun masyarakat, termasuk pemerintah, agar tetap di atas jalan yang benar, sebagaimana dijelaskan agama.

Karena tujuannya sama, untuk membawa oleh-oleh menghadap Allah SWT.

“Melalui para ulama saya yakin akan didengar oleh masyarakat, kalau yang bicaranya seorang kyai besar, saya yakin masyarakat akan mendengarkan itu,” kata Molen.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Dinginkan Suhu Politik, https://bangka.tribunnews.com/2023/03/02/wali-kota-pangkalpinang-maulan-aklil-ajak-tokoh-agama-dan-masyarakat-dinginkan-suhu-politik?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm