Sayur yang mengandung banyak air seperti terong, sebaiknya dipanggang atau ditumis dulu daripada direbus. Pasalnya, sayur itu bakal menyerap lebih banyak air jika direbus. Selama proses menghaluskan sayur tersebut, gunakan minyak agar bisa membantu mengemulsi sayuran menjadi lebih kental.
6. Hindari sayur berserat untuk pure simpel
Jika ingin membuat pure yang simpel, hindari menggunakan sayuran berserat keras. Namun, kalau kamu masih ingin membuat pure dari sayuran berserat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebelum dimasak, buang terlebih dahulu bagian serat keras pada sayuran. Sayuran harus dimasak sampai benar-benar lembut tanpa menghilangkan rasa, warna, atau sampai sayuran itu mengeluarkan air. Setelah sayuran dihaluskan, saring pure menggunakan saringan dengan jaring berukuran sedang. Tekan pure menggunakan sendok. Masukkan krim atau mentega ke dalam pure saat bagian akhir.
7. Gunakan sayuran umbi akar
Sayuran umbi akar bisa menjadi pengganti yang bagus untuk nasi. Jenis sayuran ini termasuk mudah diolah karena tidak berbiji dan mudah dikupas. Triknya adalah masak sayuran sampai empuk tetapi jangan sampai sayuran berair atau bertepung. Setelah benar-benar matang, haluskan sayuran menggunakan blender atau food processor. Jangan haluskan kentang atau labu menggunakan blender karena nanti akan lengket blendernya. Kentang atau labu bisa dihaluskan menggunakan alat lain seperti penggiling makanan atau tangan. Terakhir, campurkan krim atau mentega hangat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Membuat Pure Sayur agar Hasilnya Lembut, Perhatikan Jenis Sayuran", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/03/05/170600875/4-tips-membuat-pure-sayur-agar-hasilnya-lembut-perhatikan-jenis-sayuran?page=all#page2.