Bagikan :
SonoraBangka.id - Pure adalah bahan makanan yang dihaluskan biasanya menggunakan blender atau food processor sampai teksturnya lembut dan halus seperti pasta. Bahan dasar pure beragam seperti sayur, kacang-kacangan, buah, dan protein hewani misalnya daging sapi. Pure umumnya menjadi MPASI anak usia enam bulan ke atas sehingga bahan dan teksturnya perlu diperhatikan. Simak tips membuat pure sayuran agar lembut dan tanpa sisa serabut (serat kasar) melansir Serious Eats berikut.
1. Masak dan potong sayur
Sayur untuk pure sebaiknya dimasak terlebih dahulu dan bagian keras seperti kulit atau biji dibuang kemudian dihaluskan. Pastikan sayuran dipotong kecil terlebih dahulu supaya bisa lebih mudah dihaluskan dan tercampur dengan rata. Selain tekstur, rasa dan warna juga penting dalam proses membuat pure sehingga pastikan untuk tidak berlebihan saat memasak sayur. Hati-hati dengan sisa makanan selama proses membuat pure karena sayuran hijau bisa cepat berubah warna menjadi abu-abu.
2. Tekan pisau blender untuk bikin pure kental
Kamu harus menekan lebih kuat dan gerakkan penekan blender supaya sayuran bisa mengenai mata pisau dan hancur secara merata. Lakukan hal tersebut jika kamu membuat pure kental atau saat menggunakan blender yang mata pisaunya lemah. Gunakan bagian bawah sendok untuk mendorong sayuran ke arah mata pisau.
3. Tambahkan bahan penambah cita rasa
Tambahkan pula sedikit mentega, minyak, krim, atau kaldu untuk menambahkan cita rasa pure. Kalau memakai blender atau food processor, kamu bisa langsung memasukkan mentega atau bahan tambahan lain saat awal. Jika kamu menggunakan masher atau penggiling, masukkan mentega atau bahan lain saat bagian akhir.
4. Haluskan sayur dalam kondisi dingin
Jangan masukkan sayuran dalam kondisi masih panas. Jika kamu masukkan sayuran yang masih panas ke dalam blender dan langsung menutupnya, uap panas bisa meledakkan blender. Lebih baik, sayuran didiamkan sebentar hingga suhunya sedikit dingin, baru bisa dimasukkan sedikit-sedikit ke dalam blender. Mulai nyalakan blender dari mode yang paling pelan dan naikkan kecepatannya secara perlahan.
5. Jangan rebus sayuran yang mengandung banyak air
Sayur yang mengandung banyak air seperti terong, sebaiknya dipanggang atau ditumis dulu daripada direbus. Pasalnya, sayur itu bakal menyerap lebih banyak air jika direbus. Selama proses menghaluskan sayur tersebut, gunakan minyak agar bisa membantu mengemulsi sayuran menjadi lebih kental.
6. Hindari sayur berserat untuk pure simpel
Jika ingin membuat pure yang simpel, hindari menggunakan sayuran berserat keras. Namun, kalau kamu masih ingin membuat pure dari sayuran berserat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebelum dimasak, buang terlebih dahulu bagian serat keras pada sayuran. Sayuran harus dimasak sampai benar-benar lembut tanpa menghilangkan rasa, warna, atau sampai sayuran itu mengeluarkan air. Setelah sayuran dihaluskan, saring pure menggunakan saringan dengan jaring berukuran sedang. Tekan pure menggunakan sendok. Masukkan krim atau mentega ke dalam pure saat bagian akhir.
7. Gunakan sayuran umbi akar
Sayuran umbi akar bisa menjadi pengganti yang bagus untuk nasi. Jenis sayuran ini termasuk mudah diolah karena tidak berbiji dan mudah dikupas. Triknya adalah masak sayuran sampai empuk tetapi jangan sampai sayuran berair atau bertepung. Setelah benar-benar matang, haluskan sayuran menggunakan blender atau food processor. Jangan haluskan kentang atau labu menggunakan blender karena nanti akan lengket blendernya. Kentang atau labu bisa dihaluskan menggunakan alat lain seperti penggiling makanan atau tangan. Terakhir, campurkan krim atau mentega hangat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Membuat Pure Sayur agar Hasilnya Lembut, Perhatikan Jenis Sayuran", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/03/05/170600875/4-tips-membuat-pure-sayur-agar-hasilnya-lembut-perhatikan-jenis-sayuran?page=all#page2.
