Juga terus melakukan pemantauan prakiraan cuaca bekerjasama dengan BMKG setempat. Mengingat berdasarkan prakiraan sementara cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga bulan Mei 2023 mendatang.
Kondisi ini tak lepas dari fenomena atau La Nina. Atau fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
“Kami dari BPBD Kota Pangkalpinang tetap siaga selama 24 jam, dan siap membantu masyarakat yang terdampak,” sebutnya.
Kendati begitu kata Renal, sampai saat ini banjir di beberapa daerah tersebut telah surut. Bahkan tim SRC sendiri sudah membantu masyarakat untuk membersihkan tempat tinggalnya masing-masing. Walaupun demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
Agar selalu siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana dengan berbagai langkah antisipasi, yaitu segera mengevakuasi harta benda seperti dokumen penting, alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Serta mengevakuasi diri ketempat atau shelter yang telah ditentukan jika air semakin tinggi.
Diungkapkan Renal, bahwa untuk banjir di jalan raya, anggota BPBD melakukan pengamanan dan mengarahkan pengemudi ke jalur yang lebih aman.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sejumlah Wilayah di Pangkalpinang Banjir Seusai Hujan Deras, 25 Rumah Alami Rusak Ringan, https://bangka.tribunnews.com/2023/03/09/sejumlah-wilayah-di-pangkalpinang-banjir-seusai-hujan-deras-25-rumah-alami-rusak-ringan.