Bungkus bandeng menggunakan daun pisang atau aluminium foil supaya saat ikan sudah matang tidak mudah hancur dan patah saat diangkat. Proses ini penting, apalagi jika kamu membuat bandeng presto untuk jualan.
6. Posisikan bandeng secara selang-seling
Atur posisi ikan bandeng secara selang seling supaya semua ikan muat sekali masak di panci presto. Letakkan bandeng secara berlawanan antara kepala dan ekor. Hal ini dilakukan karena bagian ekor bandeng pipih dan lebih rendah, sedangkan bagian kepala bandeng lebih tebal dan menonjol. Sehingga, semua ikan bisa tetap matang secara merata.
7. Simpan bandeng di dalam lemari es
Jika bandeng presto sudah matang dan tidak ingin langsung diolah, kamu bisa simpan di dalam lemari es. Bandeng presto bisa tahan bebulan-bulan jika disimpan dengan plastik vakum dan taruh di freezer. Sementara itu, jika bandeng presto disimpan dengan suhu ruang, bisa tahan selama tiga hingga empat hari.
8. Jangan buka tutup panci presto saat suhu tinggi
Jangan buka tutup panci presto saat masih panas karena tutup panci bisa melompat ke atas dan menyemburkan uap panas. Hal tersebut bisa terjadi karena tutup panci presto menutup dengan cukup rapat sehingga tidak ada uap air yang bisa keluar. Jika ingin membuka tutup panci presto, tunggu hingga suhu panci sudah turun dan dingin, baru kamu bisa buka tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tips Penting Masak Bandeng Presto, Simak Sebelum Mulai Jualan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/03/12/133600075/8-tips-penting-masak-bandeng-presto-simak-sebelum-mulai-jualan?page=all#page2.