SonoraBangka.id - Bandeng presto, olahan ikan bandeng yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Kamu bisa membelinya di toko swalayan, pasar, supermarket, atau membuatnya sendiri di rumah. Sebaiknya, ketahui cara masak bandeng presto anti gagal agar hasil masakan tetap enak dan dapat disimpan tahan lama. Simak delapan tips yang harus diperhatikan saat mengolah bandeng presto berikut ini, dikutip dari buku “Petunjuk Praktis Membuat Bandeng Presto” (2007) karya Neni Suhaenih.
1. Kelompokkan bandeng sesuai ukuran
Sebaiknya sebelum dimasak, ikan bandeng dibedakan berdasarkan ukurannya. Hal tersebut dilakukan karena dapat mempengaruhi durasi memasak ikan. Ikan yang berukuran kecil akan lebih cepat matang daripada yang berukuran besar. Ikan dibedakan supaya dalam sekali masak, ikan bisa langsung matang merata. Namun, jika terpaksa harus memasak ikan dengan berbagai ukuran, bisa diakali dengan meletakkan ikan bandeng ukuran besar di bagian bawah panci presto. Lalu, ikan bandeng ukuran kecil diletakkan di bagian atas, sehingga, panas bisa mengenai seluruh ikan secara merata.
2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Kamu juga harus mempersiapkan beberapa peralatan untuk memasak bandeng presto. Alat paling utama adalah panci presto. Peralatan selanjutnya adalah pisau, talenan, blender, wajan penggorengan, baskom, dan kompor.
3. Bersihkan bandeng dengan baik
Hal paling pertama yang harus dilakukan sebelum mulai membuat bandeng presto adalah membersihkan ikan bandeng terlebih dahulu. Cuci bersih dengan air dan buang bagian insang serta isi perut ikan.
4. Rendam bandeng dengan air garam
Setelah selesai dicuci bersih dan dibuang bagian kotorannya, rendam bandeng dengan air garam selama kurang lebih 20 menit. Hal tersebut dilakukan supaya sisa darah, lendir, dan kotoran lain pada ikan bisa terangkat semua.
5. Bandeng harus dibungkus rapi
Bungkus bandeng menggunakan daun pisang atau aluminium foil supaya saat ikan sudah matang tidak mudah hancur dan patah saat diangkat. Proses ini penting, apalagi jika kamu membuat bandeng presto untuk jualan.
6. Posisikan bandeng secara selang-seling
Atur posisi ikan bandeng secara selang seling supaya semua ikan muat sekali masak di panci presto. Letakkan bandeng secara berlawanan antara kepala dan ekor. Hal ini dilakukan karena bagian ekor bandeng pipih dan lebih rendah, sedangkan bagian kepala bandeng lebih tebal dan menonjol. Sehingga, semua ikan bisa tetap matang secara merata.
7. Simpan bandeng di dalam lemari es
Jika bandeng presto sudah matang dan tidak ingin langsung diolah, kamu bisa simpan di dalam lemari es. Bandeng presto bisa tahan bebulan-bulan jika disimpan dengan plastik vakum dan taruh di freezer. Sementara itu, jika bandeng presto disimpan dengan suhu ruang, bisa tahan selama tiga hingga empat hari.
8. Jangan buka tutup panci presto saat suhu tinggi
Jangan buka tutup panci presto saat masih panas karena tutup panci bisa melompat ke atas dan menyemburkan uap panas. Hal tersebut bisa terjadi karena tutup panci presto menutup dengan cukup rapat sehingga tidak ada uap air yang bisa keluar. Jika ingin membuka tutup panci presto, tunggu hingga suhu panci sudah turun dan dingin, baru kamu bisa buka tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tips Penting Masak Bandeng Presto, Simak Sebelum Mulai Jualan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/03/12/133600075/8-tips-penting-masak-bandeng-presto-simak-sebelum-mulai-jualan?page=all#page2.