SONORABANGKA.ID - Melakukan Teknik dasar mengemudi di tanjakan wajib dikuasai pengemudi pemula. Materi dasar di kursus mengemudi mengenal tiga teknik, yaitu parkir, tanjakan, dan belajar di jalan sempit.
Berhenti di tanjakan, banyak dihindari sebagian besar pengemudi pemula. Penyesuaian posisi kaki di pedal mobil tergolong sulit dan membutuhkan latihan.
Ada satu cara gampang yang biasa digunakan, yaitu dengan menggunakan rem tangan.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu menilai, teknik berhenti menggunakan rem tangan paling mudah dan aman bagi pengemudi pemula.
Menurut dia, bila menggunakan rem kaki ada jeda waktu perpindahan kaki yang membuat mobil mundur.
"Paling aman pakai rem tangan, tinggal di tarik dan pengemudi punya kesempatan untuk mengatur gas, rem, dan kopling. Bagi mobil manual. Untuk matik juga sama, justru mudah dan kaki bisa langsung injak gas," kata Jusri.
Materi berhenti di tanjakan paling penting, pengemudi mobil harus paham guna menghindari mobil mundur kalau kondisi jalan macet. Penggunaan rem tangan untuk menahan mobil tidak meluncur.
Dengan waktu perpindahan gas ke rem, fungsi rem tangan digunakan menjaga mobil tetap berhenti. Sehingga, pengemudi mempunyai kesempatan mengatur ritme putaran mesin di awal.
Jusri menjelaskan, menggunakan rem tangan membuat pengemudi mudah dan praktis dalam berhenti di tanjakan.
"Tidak ribet seperti pakai rem kaki, mobil bisa mundur. Latihan berhenti di tanjakan perlu dilakukan agar lancar dan benar-benar bisa," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menghadapi Tanjakan, Pengemudi Pemula Wajib Kuasai Rem Tangan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/18/094811015/menghadapi-tanjakan-pengemudi-pemula-wajib-kuasai-rem-tangan.