Sayangnya, kelegaan yang didapat dengan berbelanja alat elektronik atau pakaian baru hanya bersifat sementara, Kawan Puan.
Untuk menghindari pembelian impulsif ini mundurlah selangkah sebelum pergi ke toko atau menekan tombol check out di aplikasi e-commerce.
Alih-alih membeli barang ini dan itu, cobalah mencari aktivitas lain, seperti berbicara dengan teman, berjalan-jalan, atau bahkan menonton film, untuk mengatasi emosi yang mendorong pada kepuasan sesaat tersebut.
Namun, jika kamu masih tidak bisa menahan diri untuk tidak berbelanja, cobalah mundur selangkah sebelum membeli barang yang dimaksud.
Beri diri beberapa hari untuk merenungkan konsekuensi dari pengeluaran emosional ini.
2. Sering berkata pada diri sendiri "kamu pantas kok"
Tanda yang selanjutnya adalah sering memanjakan diri sendiri dengan berkata, 'kamu pantas kok beli ini untuk diri sendiri,'.
Nah, hal ini sebenarnya bukan masalah besar, asalkan kamu dapat mengontrolnya atau tidak sering-sering memanjakan diri.
Bekerja keras untuk mencapai tujuan pribadi atau profesional dapat menciptakan keinginan untuk mendapatkan hadiah sebagai sebuah perayaan.
Tapi jika tidak dikontrol dengan baik, perilaku semacam ini dapat menyebabkan dampak buruk pada keuangan pribadi.